Berita Viral

PILU Kakak Beradik Warga Purworejo Dirudapaksa 13 Pria, Ayah Meninggal, Ibu Keterbelakangan Mental

Para pelaku melakukan pemerkosaan dengan modus mencekoki korban dengan minuman keras dan mengancam akan menyebarkan video persetubuhan mereka.

TribunJakarta.com
PILU Kakak Beradik Warga Purworejo Dirudapaksa 13 Pria, Ayah Meninggal, Ibu Keterbelakangan Mental 

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu kakak beradik warga Purworejo dirudapaksa 13 pria.

Ayah mereka sudah meninggal dunia.

Sementara sang ibu mengalami keterbelakangan mental.

Baca juga: Mimpi Aneh saat Demam Tinggi? Simak Penjelasan Medisnya Berikut Ini

Kakak beradik korban pemerkosaan 13 pria di Purworejo, Jawa Tengah, mendatangi pengacara Hotman Paris Hutapea untuk meminta bantuan hukum atas kasus yang hingga kini mandek.

Kedua korban, K (16) dan A (14), didampingi oleh bibinya saat menemui tim Hotman di Kopi Gemoy, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (19/10/2024).

Mereka berharap bantuan dari tim Hotman Paris dapat mempercepat proses hukum dan memastikan Polres Purworejo segera menetapkan tersangka.  

Baca juga: SETELAH 8 Bulan Janda, Irish Bella Menikah, Ini Perbedaan Usia Irish Bella dengan Haldy Sabri

Apalagi selama ini keduanya tak mendapatkan perlindungan dari orang tua.

"Hari ini dua korban pemerkosaan dari Purworejo datang ke Hotman 911 bersama pengasuh mereka. Ayahnya sudah meninggal, dan ibunya mengalami ketergantungan atau keterbelakangan mental, jadi mereka tidak mendapat perlindungan yang layak," jelas Hotman dikutip dari TribunJakarta.com

Hotman Paris mengatakan, kedua korban mengalami pemerkosaan selama setahun sejak 2023 lalu.

Pelaku berjumlah 13 orang.

PILU Kakak Beradik Warga Purworejo Dirudapaksa 13 Pria, Ayah Meninggal, Ibu Keterbelakangan Mental
PILU Kakak Beradik Warga Purworejo Dirudapaksa 13 Pria, Ayah Meninggal, Ibu Keterbelakangan Mental

Secara biadab, para pelaku melakukan pemerkosaan.

Keduanya dicekoki dengan minuman keras.

Saat melakukan aksinya, pelaku merekam diam-diam.

Pelaku juga mengancam akan menyebarkan video persetubuhan mereka.

Baca juga: Bendahara Desa Patumbak Kampung Ditemukan Meninggal di Ruang Kerja, Diduga karena Sakit

"Kedua korban dirudapaksa oleh 13 orang secara bergantian, hampir tiap bulan mengalami kekerasan. Bahkan ada satu pelaku yang tega memperkosa kedua korban dalam hari yang sama," ungkap Hotman.

Bahkan akibat pemerkosaan ini, korban A sampai hamil dan melahirkan seorang bayi.

Korban A juga dipaksa untuk menikah siri dengan salah satu pelaku pemerkosaan, sebelum akhirnya pelaku tak bertanggung jawab menafkahi anak yang dilahirkan korban.

Baca juga: 130 Ribu Batang Rokok Tanpa Cukai yang Diduga hendak Diselundupkan Diamankan di Asahan

Menurut Hotman, kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Purworejo sejak Juni 2024, namun hingga kini belum ada kemajuan signifikan.

Sebab, diduga ada upaya menutupi kasus yang dilakukan oleh perangkat desa tempat tinggal korban.

Kedua korban sebelumnya diminta untuk berdamai dengan iming-iming uang Rp 5 juta dari salah satu pelaku.

Namun, uang itu ternyata diambil oleh perangkat desa setempat.

Baca juga: BUDI Gunawan Disebut Wakil PDIP Ikut Pelatihan Calon Menteri, Hasto Sebut Eks Kepala BIN Bukan Kader

Ia pun mendesak Polres Purworejo segera menangkap dan menetapkan tersangka terhadap para pelaku.

"Ini sudah berbulan-bulan, tapi prosesnya jalan di tempat. Sampai sekarang belum ada penetapan tersangka," ucapnya.

"Kami memohon perhatian seluruh aparat hukum negeri ini, termasuk Bapak Prabowo sebagai presiden terpilih, Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jawa Tengah, Bapak Kabid Propam Jawa Tengah, dan Kapolres Purworejo. Mohon segera ditindaklanjuti," tegas Hotman.

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved