Berita Viral
MOTIF Pembunuhan Yongki Ariansyah Aktivis LSM di Ogan Ilir, Tewas Dianiaya 6 Orang Bersenjata
Enam pelaku yang memegang senjata tersebut langsung kabur setelah menghabisi nyawa Yongki. Para pelaku kabur menggunakan sepeda motor.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah motif pembunuhan Yongki Ariansyah aktivis LSM di Ogan Ilir.
Yongki Ariansyah tewas dianiaya 6 orang bersenjata.
Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama Yongki Ariansyah tewas di tangan enam orang bersenjata di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Baca juga: REAKSI Ammar Zoni Saat Irish Bella Menikah Lagi, Kepo Soal Sosok Haldy Sabri, Sudah Rela?
Peristiwa tersebut terjadi dalam perjalanan pulang dari Balai Benih Ikan (BBI), Tanjung Putus, Kecamatan Indralaya, Sabtu (19/10/2024) sekira pukul 12.30 WIB.
Dikutip via Sripoku.com, Mian rekan korban sekaligus saksi mata mengungkapkan, dia dan Yongki bersama satu rekan lainnya baru saja selesai mengambil bibit ikan di BBI.
Mereka kata dia, menaiki dua mobil yakni mobil pribadi yang ditumpangi Yongki dan satu lagi mobil pikap yang ditumpangi Mian dan temannya.
Baca juga: HASIL Lengkap Bola Tadi Malam, Arsenal Jadi Pecundang, Munchen Pesta Gol, Juventus Menang Tipis
Namun dalam perjalanan pulang, Mian mengaku mereka dicegat oleh enam orang bersenjata.
"Karena takut kami mencoba kabur, namun pak Yongki langsung diserang," kata Mian, dikutip dari Kompas.com.
Enam pelaku yang memegang senjata tersebut langsung kabur setelah menghabisi nyawa Yongki.
Para pelaku kabur menggunakan sepeda motor.

Menurut dia, para pelaku sempat mau menyerang mereka, namun Mian mengaku ia dan temannya sempat kabur.
"Jika kami tidak kabur bisa kami juga menjadi sasaran," kata dia.
Melihat pelaku sudah kabur, ia dan temannya langsung membawa Yongki ke RSUD Umum Tanjung Senai.
Ia tidak tau apakah Yongki sudah meninggal di lokasi atau di rumah sakit.
"Kami berupaya untuk segera menuju ke rumah sakit supaya pak Yongki bisa ditangani," kata dia.
Baca juga: HASIL Lengkap Bola Tadi Malam, Arsenal Jadi Pecundang, Munchen Pesta Gol, Juventus Menang Tipis
Kapolsek Indralaya AKP Junardi, membenarkan adanya korban pembunuhan di daerah Balai Benih Indralaya, Ogan Ilir.
"Kami masih berada di TKP untuk melakukan olah TKP," kata AKP Junardi. Saat ditanya mengenai motif pembunuhan, AKP Junardi menduga kemungkinan ada dendam terkait aktivitas korban.
"Untuk memastikan, bagian Reskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya masih melakukan penyelidikan," tambahnya.
Ia juga menyatakan bahwa ada sekitar enam orang pelaku pengeroyokan. "Korban kini sudah dibawa pulang oleh keluarganya," pungkasnya.
Korban Keluarkan Senpi
Sementara itu, Iwan, saksi lainnya mengatakan, mereka sempat diadang diadang operator alat berat yang menyebut ada yang mau bicara sama korban.
Tak lama kemudian, datang segerombolan orang tak dikenal (OTK) mengendarai sepeda motor menghampiri kendaraan korban.
Para pelaku menggunakan helm itu mengendarai sepeda motor dan membawa pisau.
Baca juga: AWAL Mula Iwan Bikin Uang Palsu Terungkap, Selalu Belanja Pakai Uang Rp100 Ribu, Ternyata Modal HVS
Merasa terancam, korban sempat berupaya melawan dengan mengeluarkan senjata api dan meletuskan tembakan.
"Saya kurang jelas juga karena situasinya mencekam. Ada letusan senpi dan korban ditusuk berkali-kali oleh para pelaku yang jumlahnya sekitar tujuh orang," terang Iwan.
Setelah menganiaya Yongki hingga bersimbah darah, para pelaku merampas senjata api milik korban.

Korban mengalami luka di sekujur tubuh diantaranya dahi, leher, pundak, paha, perut dan punggung, meninggal dunia saat diberi pertolongan di rumah sakit.
Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, membenarkan adanya korban pembunuhan di daerah Balai Benih Indralaya, Ogan Ilir.
"Kami masih berada di TKP untuk melakukan olah TKP," kata AKP Junardi.
Baca juga: Hapus Trauma Nikah Lagi, Marshanda Curhat Pria Idamannya, Pokoknya Harus Begini
Saat ditanya mengenai motif pembunuhan, AKP Junardi menduga kemungkinan ada dendam terkait aktivitas korban.
"Untuk memastikan, bagian Reskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya masih melakukan penyelidikan," tambahnya.
Ia juga menyatakan bahwa ada sekitar enam orang pelaku pengeroyokan.
"Korban kini sudah dibawa pulang oleh keluarganya," pungkasnya.
Dokter RSUD Ogan Ilir, Dr. Agung, menyebut banyak luka tusuk di punggung korban.
"Ada belasan luka tusuk," terang Agung.
Aparat Polsek Indralaya sedang memeriksa saksi-saksi di TKP pembunuhan.
"Masih lidik ya. Nanti kami informasikan lebih lanjut," kata Kanit Reskrim Polsek Indralaya Ipda Agus Akbar ditemui di TKP.
Hingga kini belum terungkap sosok lengkap korban termasuk tentang kepemilikan senjata api.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.