Berita Viral
NASIB Kakak Adik di Purworejo Dirudapaksa 13 Pria Lalu Uang Damai Ditilep Aparat, Hotman Paris Bela
Pilu nasib kakak adik di Purworejo, Jawa Tengah yang dirudapaksa 13 pria secara bergilir sampai hamil dan melahirkan hingga uang damai ditilep aparat
TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu nasib kakak adik di Purworejo, Jawa Tengah yang dirudapaksa 13 pria secara bergilir.
Pilunya, kakak adik berinisial K (16) dan A (14) yang dirudapkasa 13 pria tersebut sampai hamil dan melahirkan.
Parahnya lagi, diketahui uang damai kakak adik yang dirudapaksa 13 pria tersebut malah ditilep aparat.
Kini kakak beradik korban rudapaksa 13 pria di Purworejo itu mendatangi pengacara kondang Hotman Paris.
Mereka datang ke Hotman Paris untuk meminta bantuan hukum atas kasus yang hingga kini mandek.
Mereka berharap, bantuan dari tim Hotman Paris dapat mempercepat proses hukum dan memastikan Polres Purworejo segera menetapkan para tersangka.
Apalagi selama ini keduanya tak mendapatkan perlindungan dari orang tua.
"Hari ini dua korban pemerkosaan dari Purworejo datang ke Hotman 911 bersama pengasuh mereka," kata Hotman Paris.
"Ayahnya sudah meninggal, dan ibunya mengalami ketergantungan atau keterbelakangan mental, jadi mereka tidak mendapat perlindungan yang layak," lanjut dia.
Baca juga: AWAL Mula Iwan Bikin Uang Palsu Terungkap, Selalu Belanja Pakai Uang Rp100 Ribu, Ternyata Modal HVS
Hotman Paris mengatakan, kedua korban mengalami rudapaksa selama setahun lalu yaitu pada 2023.
Secara biadab, para pelaku melakukan rudapaksa ke korban di bawah umur.
Kedua korban dicekoki pelaku dengan minuman keras.
Saat melakukan aksinya, pelaku bahkan merekam aksinya diam-diam.
Pelaku juga mengancam akan menyebarkan video rudapaksa mereka.
"Kedua korban dirudapaksa oleh 13 orang secara bergantian, hampir tiap bulan mengalami kekerasan."
"Bahkan ada satu pelaku yang tega memperkosa kedua korban dalam hari yang sama," beber Hotman Paris.

Bahkan akibat pemerkosaan ini, korban A sampai hamil dan melahirkan seorang bayi.
Korban A juga dipaksa untuk menikah siri dengan salah satu pelaku pemerkosaan.
Sebelum akhirnya pelaku tak bertanggung jawab menafkahi anak yang dilahirkan korban.
Menurut Hotman Paris, kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Purworejo sejak Juni 2024.
Namun hingga kini belum ada kemajuan signifikan.
Sebab, diduga ada upaya menutupi kasus yang dilakukan oleh perangkat desa tempat tinggal korban.
Kedua korban sebelumnya diminta untuk berdamai dengan iming-iming uang Rp5 juta dari salah satu pelaku.
Namun uang tersebut ternyata diambil oleh perangkat desa setempat.
Ia pun mendesak Polres Purworejo segera menangkap dan menetapkan tersangka terhadap para pelaku.
Baca juga: Digugat Cerai Baim Wong Karena Selingkuh, Postingan IG Paula Verhoever: Tuhan Ampunilah Aku
"Ini sudah berbulan-bulan, tapi prosesnya jalan di tempat. Sampai sekarang belum ada penetapan tersangka," ucapnya.
"Kami memohon perhatian seluruh aparat hukum negeri ini, termasuk Bapak Prabowo sebagai presiden terpilih, Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jawa Tengah, Bapak Kabid Propam Jawa Tengah, dan Kapolres Purworejo."
"Mohon segera ditindaklanjuti," tegas Hotman Paris, dikutip dari Tribun Jakarta.
Sebelumnya, pernyataan Sri Puji Astuti yang mewakili keluarga korban (dua ponakannya) sempat diunggah Hotman Paris.
Dalam videonya, ia melaporkan bahwa pencabulan tersebut dilakukan oleh beberapa orang.
Peristiwa yang sudah terjadi sejak tahun 2023 ini, hingga kini belum ada penyelesaian yang jelas dari pemerintah desa setempat, PPA Kab Purworejo, dan Polres Purworejo.
Padahal Sri Astuti sudah melaporkannya saat peristiwa tersebut terjadi.
Hingga pada akhirnya Sri Puji Astuti dan keluarga korban mengunggah video permohonan agar kasus tersebut diselesaikan.
Selain itu, ia juga meminta tolong kasus tersebut untuk ditindaklanjuti oleh tim hukum Hotman Paris Hutapea.
Baca juga: Keraguan Raffi Ahmad saat Temui Prabowo, Hotman Paris: Kalau Jadi Menteri, Gak Bisa Dansa Lagi
"Asalammualaikum Wb Wr, nama saya Sri Puji Astuti, warga Desa Banyuurip, Kecamatan Banyuurip, Purworejo, saya mewakili keluarga korban (dua ponakannya) yang merupakan kakak beradik.
Mereka menjadi korban pencabulan di bawah umur sejak 2023 dengan pelaku diduga beberapa orang.
Saya sudah meminta tolong pemerintah desa Banyuurip namun tidak ada penyelesaian, saya juga meminta tolong pemdes setempat, PPA Kab Purworejo, dan Polres Purworejo sampai sekarang belum ada tindakan lanjut.
Saya mohon bapak Kapolres Purworejo untuk memproses aduan saya. Saat ini saya telah menguasakan tim hukum Bapak Hotman Paris," ungkap Sri Astuti.
Unggahan ini telah dipublikasikan di akun Instagram @hotmanparisofficial dengan durasi 1 menit 45 detik, Rabu, 16 Oktober 2024.
Dimana Hotman Paris turut meminta perhatian dari pihak terkait untuk kasus ini.
"Hallo Bapak Kapolda Jawa Tengah, Kabid Propam Polda Jawa Tengah dan Kapolres Purworejo, bagaimana nasib wargamu ini?" tulis caption unggahan Hotman Paris.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
nasib kakak adik dirudapaksa 13 pria
Purworejo
dirudapaksa 13 pria secara bergilir
Kakak adik korban rudapaksa
Hotman Paris
Tribun-medan.com
viral di media sosial
PERJUANGAN Serma Christian Namo untuk Keadilan Atas Kematian Prada Lucky, Buru Pemilik Akun Ini |
![]() |
---|
SOSOK Steff Penyebab Joel Tanos Tewas Ditikam, 'Cucu 9 Naga Sulut' Pergoki Pacar Mabuk Bareng Pelaku |
![]() |
---|
MENCEKAM Kondisi Prada TNI Lucky Dianiaya Senior, Dicambuk hingga Meringkuk di Sel |
![]() |
---|
GADIS Asal Kupang Dicibir Guru Gegara Masuk UI, Margaret: Miskin Banyak Gaya, Mau Kuliah Jauh |
![]() |
---|
KEMATIAN Lebih Tinggi Daripada Kelahiran di Jepang: Butuh 800 Ribu Tenaga Kerja dari Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.