Gandeng Kemenag Kota Medan, LPKA Medan Ajak Anak Binaan Tingkatkan Aktivitas Positif

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Medan mengajak para Anak Binaan Muslim untuk meningkatkan aktivitas positif di dalam Lembaga Pembinaan ini.

Kepala Seksi Pembinaan LPKA Medan, Achmad Kholil Siregar mengingatkan Anak Binaan untuk tidak melakukan aktivitas-aktivitas terlarang, namun menjalani pembinaan dengan aktivitas yang positif dan dapat meningkatkan keimanan.

Hal ini disampaikannya saat menyambut kedatangan Tim Kemenag Kota Medan di Masjid Al-Hadi LPKA Medan pada Selasa (22/10).

"Segala bentuk aktivitas kekerasan baik secara verbal apalagi secara fisik sangat dilarang di dalam lembaga pembinaan, khususnya LPKA Medan. Oleh karena itu selama menjalani pembinaan disini mari kita belajar untuk menjadi manusia yang taat beribadah guna meraih keberkahan Allah SWT," sebut Ahmad Kholil Siregar.

Baca juga: Lapas Kotapinang Ikuti Rapat Secara Virtual Bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Sementara itu, Al Ustadz Herian Sani, Selaku perwakilan Kemenag Kota Medan dalam tausiahnya menyampaikan bahwa memakmurkan masjid atau mengelola masjid adalah merupakan wujud kita umat islam dalam memuliakan agama Allah SWT yakni agama Islam. Di zaman Rasullullah SAW masjid dijadikan sebagai sentral seluruh kegiatan baik itu ibadah, dakwah maupun kegiatan perékonomian.

"Dalam mengelola atau memakmurkan masjid kita harus dapat menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi menjadi tempat berbagai aktivitas umat sehingga masjid tersebut menjadi mandiri. Jika di lembaga pembinaan ini anak-anak kami dapat melakukan aktivitas mengaji, membaca kisah-kisah teladan rasullullah serta para sahabatnya, dan lain sebagainya," jelasnya.

Lebih lanjut Ia sampaikan, "Kegiatan keagamaan sekaligus pendidikan agama seperti ini sangat penting untuk menjadi landasan anak muda dalam era digital sekarang, untuk memilah mana yang baik dan tidak diterima oleh mereka," tambahnya. (*)