TRIBUN WIKI
Profil KH Imaduddin Utsman al-Bantani yang Berani Menolak Keras Nasab Ba'alwi
Profil KH Imaduddin Utsman al-Bantani merupakan pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum. Ia lahir di Kresek, Tangerang, Ahad, 15 Agustus 1976.
TRIBUN-MEDAN.COM,- KH Imaduddin Utsman al-Bantani terbilang sosok yang fenomenal.
Sebab, ia berani menolak keras nasab ba'alwi atau klan bergelar habib dengan klaim keturunan Nabi Muhammad SAW.
Karena keberaniannya itu pula, KH Imaduddin Utsman al-Bantani sering ditolak ketika akan menyampaikan ceramah.
Baru-baru ini, kabar beredar bahwa KH Imaduddin Utsman al-Bantani dicekal saat akan tampil di acara Tablig Akbar di Banyuwangi dalam momen acara Hari Santri.
Baca juga: Profil Clay Dondokambey, Pj Wali Kota Manado yang Diperiksa 5 Jam oleh Polda Sulut
Kabar ini pun membuat heboh, lantaran sebelumnya KH Imaduddin Utsman al-Bantani dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu, atau tepatnya Agustus 2024, KH Imaduddin Utsman al-Bantani juga sempat ditolak saat akan ceramah di Desa Sidowungu, Menganti, Gresik.
Ada sekelompok orang yang mengatasnamakan Aliansi Umat Islam Jawa Timur menentang kehadiran KH Imaduddin Utsman al-Bantani.
Lantas, seperti apa profil KH Imaduddin Utsman al-Bantani, simak ulasan berikut ini.
Baca juga: Sosok Kenatra Mahesa, Anak Kedua Bima Arya yang Dipanggil Warganet Oppa
Profil KH Imaduddin Utsman al-Bantani
KH Imaduddin Utsman al-Bantani lahir di Kresek, Tangerang, Ahad, 15 Agustus 1976 (19 Sya’ban 1396 Hijriah).
Ia pengasuh sekaligus pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum yang berlokasi di Kampung Cempaka Desa Kresek Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.
Utsman sendiri adalah nama kakek dari ibunya yang hidup di tengah-tengah keluarga Bani Utsman di Kresek, Tangerang.
Sementara “al-Bantani” menunjukan asal daerahnya.
Baca juga: Profil Diaz Hendropriyono, Anak Jenderal Kopassus Kini Menjabat Wakil Menteri Lingkungan Hidup
Dilansir dari Tribun Banyumas, sejak aktif di kepengurusan Nahdlatul Ulama Tahun 2006-201, ia sempat menjabat Ketua MWCNU Kecamatan Kresek, kemudian Tahun 2018 menjabat Wakil Katib PWNU Provinsi Banten.
Tahun 2020 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Ketua RMI PWNU Banten.
Ia juga menjadi penasihat Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Provinsi Banten dan Rijalul Anshor Kabupaten Tangerang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.