PSMS Medan Manfaatkan Pertandingan Menghadapi Persiraja Yang Digelar Tanpa Penonton

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pertandingan PSMS Medan menghadapi Persiraja Banda Aceh yang akan berlangsung di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (26/10/2024), digelar tanpa penonton. 

Pasalnya, tim tuan rumah, Persiraja mendapatkan sejumlah sanksi dari laga kandang terakhir saat menjamu PSPS Pekanbaru. Salah satu sanksi terberat adalah empat pertandingan kandang tanpa penonton. 

Menanggapi hal itu, Pelatih Kepala PSMS Medan, Nil Maizar mengatakan bahwa, sanksi tersebut menjadi sebuah keuntungan bagi PSMS Medan di pertandingan tersebut. 

Baginya, kesempatan ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencuri, bahkan mengamankan poin penuh dari markas Laskar Rencong (julukan Persiraja). 

"Kita akan memanfaatkan mereka yang tidak ada dukungan dari penonton, karena tidak bisa menonton dan tidak boleh. Mudah-mudahan situasi tanpa dukungan penonton ini bisa kita manfaatkan. Ya, mudah-mudahan kita bisa berhasil apa yang kita inginkan," ungkap Nil Maizar ketika di temui usai sesi latihan di Stadion TD Pardede, Deliserdang, Rabu (23/10/2024). 

Meski begitu, menurut Nil, timnya tidak boleh lengah dengan keuntungan tersebut. Mengingat, pihaknya harus tetap waspada terhadap permainan Persiraja, yang memiliki pemain yang bagus. 

"Aceh tim bagus, kemarin dia lawan Pekanbaru seri, motivasi luar biasa. Ada Andik Vermansyah di sana, itu perlu kita waspadai, yang lain kita waspada juga, ada pemain asing dan mudah-mudahan kita bisa mengatasi mereka," ucap mantan Pelatih Timnas Indonesia tersebut. 

Pada sisi lain, pria berusia 54 tahun itu menyebutkan, bahwa para pemainnya saat ini dalam kondisi yang baik. 

Dengan begitu, dirinya berharap para pemainnya bisa tampil maksimal di laga penutup putaran pertama kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025.

"Seluruh pemain dalam kondisi yang sehat walafiat, dan semuanya pagi ini tetap fokus dan konsentrasi. Insya Allah besok kita berangkat ke Aceh, untuk menghadapi Aceh. Tekad kita bagaimana kita bisa memaksimalkan pertandingan dan kita ingin memenangkan pertandingan," ucapnya. 

Terpisah, penjaga gawang PSMS Medan, Fakrurrazi Quba mengaku, memiliki motivasi berbeda jelang laga tersebut. Mengingat, dirinya akan menghadapi mantan timnya. 

Ia berharap di pertandingan itu timnya bisa meraih hasil maksimal, demi menutup putaran pertama kompetisi Pegadaian Liga 2 dengan kemenangan. 

"Sama saja kayak melawan tim biasanya, tapi kita pun termotivasi. Mudah-mudahan dapat poin lah di sana, karena di grup kita pun lagi sengit-sengitnya," kata Quba, Rabu (23/10/2024). 

Lebih lanjut, ia juga mengatakan sangat bersemangat jelang laga tersebut, mengingat pertandingan itu pun akan berlangsung di kampung halamannya. 

"Ya tetap semangat harus," ujarnya. 

Di sisi lain, ia juga mengatakan bahwa PSMS Medan memiliki sebuah keuntungan di pertandingan tersebut. Mengingat, Pertandingan itu akan berlangsung tanpa penonton, imbas sanksi yang dialami tuan rumah, Persiraja Banda Aceh. 

"Ya itu sebuah keuntungan. Mungkin kalau ada penonton, atmosfer beda lagi. Menguntungkan bagi PSMS Medan, mudah-mudahan kita pun main di sana lebih mendominasi lah," pungkasnya.

Perlu diketahui, saat ini PSMS Medan berada di peringkat ke-6 tangga klasemen Liga 2 musim 2024-2025.PSMS memiliki 10 poin hasil 2 menang, 4 imbang dan 1 kalah. 

Sementara itu, tim tuan rumah Persiraja Banda Aceh memiliki peringkat yang lebih baik dibandingkan PSMS Medan. Tim Laskar Rencong berada di peringkat 4 dengan perolehan 11 poin. 

(cr29/www.tribun-medan.com).