Berita Karo
8 Hari Hilang Dicari, 2 Anggota Basarnas Medan yang Hanyut di Sungai Lau Biang Karo Ditemukan Tewas
Dua orang tim Basarnas Medan yang hanyut saat melakukan pencarian warga di Sungai Lau Biang, Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga, akhirnya ditemukan
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Salomo Tarigan
Tim SAR berencana membuka bendungan tersebut untuk mengurangi debit air dan mengurai sampah yang ada di permukaan.
Sesuai rencana, pada pukul 07.00 WIB, bendungan PT WEP dibuka. Pukul 08.45 WIB seluruh tim bergerak sesuai rencana operasi.
Sekitar satu jam kemudian, tim drone menginfokan bahwa debit air telah turun.
SRU 1 kemudian turun dan mengurai tumpukan sampah yang sebelumnya dicurigai terdapat korban.
"Hingga pukul 15.00 WIB, hasilnya nihil. Pada pukul 16.00 WIB, tim drone melihat tumpukan sampah telah bergeser kencang ke hilir. Dari situlah, tim ini melihat tanda-tanda keberadaan korban," dikutip dalam keterangan pers.

Informasi tersebut disampaikan ke SRU 3 yang berada di bendungan PT WEP dengan perahu LCR. SRU 3 mendekat dan menemukan jenazah Tengku Rahmatsyah Putra pada pukul 16.15 WIB.
Korban dievakuasi. Sekitar 35 menit kemudian, SRU 3 kembali menemukan jenazah Dodi Prananta.
Jarak dengan korban pertama sekitar 50 meter ke arah hulu sungai.
Pukul 19.00 WIB, kedua korban dievakuasi ke posko selanjutnya dibawa ke RSUD Karo di Kabanjahe untuk dimandikan.
Kedua rescuer tersebut kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
Ini Kronologi Kejadian sebelum Anggota Basarnas Medan Terbawa Arus di Sungai Lau Biang Karo
Empat orang anggota Basarnas Medan dilaporkan terbawa arus saat melakukan penyelamatan warga yang hanyut di Sungai Lau Biang, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, Rabu (16/10/2024).
Dari keempatnya, saat ini diketahui dua di antaranya yaitu Robbi Daniel dan Jerry Novanda telah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Robbi sendiri, berhasil ditemukan oleh tim gabungan yang tengah melakukan penyusuran pada Rabu (16/10/2024) kemarin sekira pukul 17.00 WIB.
Sementara Jerry, ditemukan oleh tim gabungan pada hari ini Kamis (17/10/2024) sekira pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan keterangan dari yang didapat, sebelum terbawa arus tim awalnya melakukan penyusuran sungai untuk mencari seorang warga Desa Limang bernama Jeplenta Sebayang yang hanyut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.