Berita Viral

NASIB Kakak Beradik Korban Rudapaksa 13 Tetangganya Sampai Melahirkan, Dipaksa Nikah hingga Trauma

Nasib pilu menimpa kakak beradik yang dirudapaksa oleh 13 tetangganya hingga melahirkan. Kini, kedua korban pun mengalami trauma.

Editor: Liska Rahayu
instagram
NASIB Kakak Beradik Korban Rudapaksa 13 Tetangganya Sampai Melahirkan, Dipaksa Nikah hingga Trauma 

Padahal saat itu A diajak ke rumah F untuk diperkosa.

"Temannya D itu datang lagi, katanya mau diajak main ke suatu tempat, enggak tahunya diajak ke rumahnya untuk melakukan persetubuhan. Aku kan nolak, terus aku diseret, disuruh melakukan persetubuhan. Itu di rumah F (pemerkosaan)," ungkap A.

Bahkan diungkap A, ia sempat dipaksa berhubungan badan di tempat tak lazim.

A mengaku diperkosa di pos kamling oleh pemuda berinisial F.

Selain itu, A juga pernah disekap selama tiga hari oleh pria berinisial T.

Di momen tersebut, A mendapatkan perlakukan biadab dari pelaku.

A bercerita bahwa ia dipaksa melayani nafsu bejat T sebanyak 10 kali.

"Kan lagi pulang dari rumah tetangga, terus enggak tahunya diajak berhubungan badan. Sempat disekap sama T (beda orang lagi). T temannya si cewek temanku. Aku dikasih miras, (diperkosa) 10 kali (selama 3 hari)," akui A.

Dari 13 tetangga yang memerkosanya, A mengaku cuma kenal empat orang saja.

Kata pihak kepolisian

Pasca-kasusnya viral, pihak kepolisian pun akhirnya angkat bicara.

Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio menyebut kasus pemerkosaan terhadap kakak beradik di Purworejo tersebut tengah ditangani pihaknya.

Saat ini penyidik telah memeriksa delapan saksi.

Kendati demikian, kasus kakak beradik diperkosa 13 tetangga ini belum berbuah status tersangka satu pun.

"Penyidik Polres Purworejo sedang bekerja melihat alat buktinya. Kalau sudah cukup alat bukti, penetapan tersangka (akan dilakukan)," ujar Kombes Pol Dwi Subagio.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved