LPKA Medan dan An-Nizam Medan Bahas Strategi Pencegahan Bullying dan Diskriminasi
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan bersama Sekolah Menengah Atas (SMA) An-Nizam Medan bahas strategi pencegahan bullying
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut), bersama Sekolah Menengah Atas (SMA) An-Nizam Medan bahas strategi pencegahan bullying dan diskriminasi bagi Anak, Selasa (29/10/2024).
Menurut Kepala LPKA Medan, Khairul Bahri Siregar, sikap diskriminasi bisa muncul ketika seseorang tidak memiliki sikap toleransi, yang dapat memicu sebuah perilaku bullying yang ditujukan untuk menyakiti seseorang baik secara fisik maupun mental.
"Bullying dan diskriminasi memiliki dampak yang negatif bagi perkembangan karakter anak, baik bagi si korban maupun pelaku. Sementara kegagalan untuk mengatasi tindakan tersebut akan menyebabkan agresi lebih jauh," kata Khairul Siregar.
Selanjutnya, Ia menerangkan pencegahan bullying dan diskriminasi ini dapat kita antisipasi melalui sosialisasi dampak perilaku bullying dan diskriminasi bagi Anak, selain itu dapat dibentuk tim anti bullying dan konseling behavior.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Layanan, Rutan Kelas IIB Natal Adakan Pemeliharaan Jaringan
"Adanya sosialisasi dampak perilaku bullying dan diskriminasi dilingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat, terutama di LPKA Medan. Anak Binaan dapat mengikuti kegiatan pembinaan tanpa adanya gangguan dari teman sebayanya," harap Khairul Siregar.
Sementara itu, Yudistira Ayandi, selaku Kepala Sekolah SMA An-Nizam Medan mengatakan bahwa Kesehatan mental dan pencegahan bullying serta diskriminasi adalah dua aspek yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif dan mendukung bagi semua anak.
"Dengan memprioritaskan kesehatan mental anak dan menerapkan strategi pencegahan bullying dan diskriminasi yang efektif, Sekolah An-Nizam dan LPKA Medan dapat berperan dalam membentuk generasi yang kuat secara emosional dan mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah maupun lingkungan pembinaan khusus anak di Kemenkumham," pungkas Yudistira. (*)
| TANGGAPI Komentar Netizen Disebut Jelek, Menteri Bahlil Lahadalia Curhat Sudah Biasa Dibully Dari SD |
|
|---|
| PILU Pelajar SMA Jadi Salah Tangkap Polisi, Kini Malah Data Pribadinya Tersebar dan Dibully Teman |
|
|---|
| SOSOK Zara Qairina Mahathir Beserta Kronologi Kematiannya yang Diduga Korban Bullying |
|
|---|
| Upacara di MIS Hajijah Amalia Sari, Polres Padangsidimpuan Sampaikan Pesan Anti-Bullying |
|
|---|
| Kapolsek Sibabangun Ajak Siswa SMKN 1 Pulo Pakkat Tapteng Cegah Bullying dan Bahaya Narkoba |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.