Asahan Terkini

Viral Warga Bawa Orang Sakit dengan Tandu Lewati Jalanan Berlumpur di Desa Sei Sembilang Asahan

Beredar video viral di media sosial puluhan warga menandu orang sakit menggunakan bambu dan sarung di jalan rusak berlumpur. 

TRIBUN MEDAN/HO
Tangkapan layar warga bopong orang sakit dengan tenda terbuat dari bambu dan kain sarung di jalan rusak, Dusun IV, Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan. 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Beredar video viral di media sosial puluhan warga menandu orang sakit menggunakan bambu dan sarung di jalan rusak berlumpur. 

Dalam video tersebut memperlihatkan, masyarakat terpaksa harus berjalan sembari bergantian menandu seorang pria yang sedang sakit dengan kaki telanjang.

Warga dipaksa jalan puluhan kilometer hingga sampai di ambulans yang menunggu di ujung jalan. 

Dalam narasi video tersebut, kejadian tersebut terjadi di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan

Camat Sei Kepayang, Utami Panjaitan menjelaskan jalan yang viral tersebut merupakan jalan Kabupaten dan jalan Provinsi. 

"Jadi itu jalan rusak ada sekitar 5 sampai 10 kilometer, jalan Kabupaten Asahan ada 3 kilometer, dan sisanya itu jalan provinsi," kata Utami, Sabtu (2/11/2024). 

Katanya, warga yang merekam tersebut adalah anak dari korban sakit yang orang tuanya ditandu. 

"Komplikasi, sakit orang tua. Cuma, karena kesal dengan jalan yang rusak, makanya sangat anak membuat video tersebut," kata Utami. 

Ungkapnya, tidak ada unsur politik dalam postingan video yang dilakukan oleh korban. Hanya saja, unsur kekesalannya terhadap pemerintah. 

"Kalau kami sangat setuju dengan video tersebut. Karena, sebelumnya saya juga sudah konfirmasi si pembuat video katanya tidak ada unsur politik, hanya rasa kesalnya saja," ungkapnya. 

Pengakuan Utami, jalan tersebut tidak pernah diadakannya pembangunan. Baik secara pengerasan, maupun pengecoran. 

"Setau saya, tidak pernah ada pembangunan. Padahal, setiap tahunnya ini menjadi prioritas kecamatan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrembang). Tapi, belum terlaksana," katanya. 

Katanya, sang perekam video mengaku ingin pemerintah dapat memperhatikan Desa Sei Sembilang yang sampai saat ini seperti dianak tirikan. 

(cr2/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved