Sumut Terkini

Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan di Sungai Aek Boluk, Polisi : Jenazah tak Tunjukkan Aksi Pidana

Mayat tersebut teridentifikasi sebagai seorang petani bernama Sahat Sinaga (55), yang bermukim di desa sebelah. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Sesosok mayat ditemukan tergeletak tanpa busana di Sungai Aek Boluk, Huta IV Nagori Bayu Bagasan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun pada Jumat (1/11/2023) kemarin 

TRIBUN-MEDAN.com, RAYA- Sesosok mayat ditemukan tergeletak tanpa busana di Sungai Aek Boluk, Huta IV Nagori Bayu Bagasan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun pada Jumat (1/11/2023) kemarin.

Mayat tersebut teridentifikasi sebagai seorang petani bernama Sahat Sinaga (55), yang bermukim di desa sebelah. 

AKP Verry Purba, Kasi Humas Polres Simalungun, memastikan bahwa penemuan ini merupakan insiden non-pidana.

Ia menyebut bahwa jenazah dari warga Nagori Jawa Tongah II, ditemukan oleh masyarakat sekitar pukul 14.00 WIB dalam keadaan telanjang dan sudah dalam proses pembusukan awal. 

"Kami menerima laporan dari masyarakat dan langsung mengutus tim dari Polsek Tanah Jawa yang dipimpin oleh IPTU J. Situmorang dan IPDA PH. Sidauruk," ujar AKP Verry.

Tim Inafis Polres Simalungun pun sudah melakukan evakuasi dan identifikasi di lokasi kejadian.

Tim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki lebih lanjut yang mana hasil visum luar menunjukkan adanya tanda-tanda umum mati lemas dan tenggelam dengan beberapa luka robek dan lecet yang diduga kuat terjadi pasca kematian.

"Pemeriksaan dalam atau autopsi tidak dilaksanakan atas permintaan keluarga korban," pungkasnya. 

Polres Simalungun juga menekankan pada pendekatan humanis selama proses penanganan kasus ini, menghormati keinginan keluarga untuk tidak melanjutkan dengan autopsi. 

"Kami berusaha menghormati keinginan keluarga dalam setiap tindakan kami," tambah AKP Verry, menunjukkan sensitivitas Polri terhadap perasaan keluarga yang berduka.

Pekerjaan lapangan dilakukan oleh personil Polsek Tanah Jawa dan Sat Reskrim Polres Simalungun dengan bantuan tim inafis yang berusaha menyelidiki dan mendokumentasikan segala bukti dengan teliti dan profesional. 

"Upaya ini mencerminkan dedikasi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tindakan yang cepat dan tepat," jelas Ferry. 

Selain itu, tim medis RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar, yang dipimpin oleh dr. Reinhard J.D Hutahaean, ikut serta dalam proses verifikasi eksternal mayat. Mereka memastikan bahwa korban mendapatkan penanganan yang sesuai meski tidak dilakukan autopsi, dengan mendokumentasikan semua temuan medis yang relevan.

"Kami berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan cara yang profesional dan humanis, dan ini merupakan bukti nyata dari upaya tersebut," tutup AKP Verry.

(alj/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved