TRIBUN WIKI
Profil Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, Pecah Bintang Dua Kini Jabat Komandan Seskoad
Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat. Ia lahir di Jakarta 23 Oktober 1975. November 2024 jabat Komandan Sekoad
TRIBUN-MEDAN.COM,- Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha baru saja pecah bintang dua.
Saat ini, ia ditunjuk sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat atau Danseskoad.
Dengan penunjukannya itu, Edwin Adrian Sumantha yang sebelumnya mengemban jabatan Brigadir Jenderal (Brigjen) kini naik satu tingkat menjadi Mayor Jenderal (Maryjen).
Penunjukannya sebagai Komandan Seskoad tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024 tanggal 31 Oktober 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam SK Panglima TNI itu, ada 76 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 46 Pati TNI AD, 18 Pati TNI AL, dan 12 Pati TNI AU yang mendapat promosi jabatan, termasuk Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha.
Diketahui, sebelum menjabat sebagai Komandan Seskoad, Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjabat sebagai Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Ia bertanggungjawab mengatur Humas Kemhan RI.
Saat bertugas sebagai Kabiro Humas Setjen Kemhan RI, Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha melakukan berbagai gebrakan, termasuk "mendorong" optimasi platform media sosial Kemhan.
Langkah ini dinilai mempermudah publik mengetahui apa saja informasi seputar pertahanan, termasuk kegiatan Menhan ketika itu, Prabowo Subianto yang kini menjadi Presiden RI.
Ke depan, Edwin menjadi Komandan Seskoad, sebuah Badan Pelaksana Pusat TNI Angkatan Darat.
Seskoad sebagai lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi di Lingkungan TNI AD.
Sekolah ini didirikan pada tahun 1951.
Seskoad bertujuan untuk mendidik para perwira menengah (biasanya mulai dari pangkat Mayor) TNI yang akan diarahkan untuk menduduki jabatan staf umum dan komando satuan operasional tingkat komando.
Profil Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha
Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha lahir di Jakarta 23 Oktober 1975.
Ia sempat menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.