TAMPANG Pria Ambil Tas Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Beraksi Saat Massa Marah, Isinya Disorot

"Sudah kita lakukan tes urine. Dari tes urine ini dinyatakan bahwa sopir urinenya mengandung metafetamin. Saat ini sedang kembangkan dan kita lakukan penggeledehan di truknya dan kita temukan barang bukti lainnya terkait narkoba," kata Kombes Zain Dwi Nugroho.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada keterangan khusus dari pihak kepolisian mengenai sosok terduga maling yang mencuri tas milik sopir truk.

Pengakuan sopir truk

Sementara itu, sebelumnya viral pengakuan dari sopir truk ugal-ugalan yang menabrak 6 orang hingga mengalami luka-luka.

Sopir berinisial JFN itu mengungkap kesaksian yang belakangan mengejutkan pihak kepolisian.

Kepada penyidik, JFN mengaku ia sebenarnya bukan sopir truk utama, melainkan hanya kernet.

Namun di tengah perjalanan, JFN terpaksa mengemudikan truk bermuatan alat-alat kesehatan itu karena sopir utamanya kabur.

Diungkap JFN, sopir utama truk tersebut bernama Jupri.

"Mobilnya (truk) Jupri tinggal di tol, otomatis kan saya sebagai kernet (yang bawa), saya juga baru kenal, kan saya yang bawa (truk) buat ngejar si Jupri tadi," ujar JFN dalam rekaman video yang viral. 

Tak cuma itu, JFN yang masih terbaring lemas di ranjang rumah sakit itu juga mengaku insiden yang ia alami adalah karena kesalahan Jupri.

Sebab yang memaksanya untuk bekerja jadi kernet truk adalah Jupri.

"Saya kerja ikut Jupri dipaksa sama Jupri," kata JFN.

Pengakuan JFN itu tampaknya berkesusaian dengan penyelidikan pihak kepolisian.

Kapolres Metro Tangerang Kota menyebut bahwa berdasarkan hasil penyelidikan, JFN memang seorang kernet, bukan sopir utama truk tersebut.

Namun fakta itu tak bisa menghilangkan kenyataan bahwa yang menabrak belasan kendaraan di Cipondoh pada Kamis (31/10/2024) adalah JFN.