Berita Viral
Sopir Taksi Online Kuak Upaya Oknum Polisi Demi Damai, Ajak ke Pojokan: LP Kita Gak Dibikinin
Sampai kemudian satu dari dua orang itu yang menentukan uang damai sebesar Rp5 juta. Lalu ia dibawa ke ruangan lain. Di sana uang damai jadi Rp2 juta.
Sampai kemudian satu dari dua orang itu yang menentukan uang damai sebesar Rp 5 juta.
Baca juga: Pameran Nasional Filateli 2024, Ilyas Sitorus : Kekayaan Budaya, Tradisi dan Momen Penting
"Bapak itu nentuin harganya. Itung-itung deh mas berapa biaya pengobatan, buat nambah-nambah. Rp 5 juta katanya. Saya pusing dan ditekan terus menerus, lama itu. saya iya in aja lagi. ya udah pak terserah," kata Rizki.
Setelah itu Rizki dibawa ke ruangan lain.
Di sana uang damai justru berubah lagi menjadi Rp 2 juta.
"Tiba di dalam Rp 2 juta katanya. turun. kalau masnya kekeuh mau ngelaporkan bakal sibuk abis waktu. Dengan terpaksa, karaena saya juga psuing. disuruh bikin surat gitu," katanya.
Selesai tanda tangan Rizki sungguh kaget tiba-tiba Kompol Bambang Surya Wiharga datang.

"Kaget dia datang terus disuruh salaman sama ibu yang rambut panjang. salaman, foto," katanya.
Kompol Bambang kemudian mengajak Rizki Fitrianda sopir taksi online untuk minta maaf.
"Saat itu gak ada. diam-diaman aja. dia disuruh sama ibu rambut panjang suruh salaman. Saya dipanggil ke pojokan baru dia minta maaf ke pojokan. Gengsi kali yah. minta maaf, kalau Alpard itu kalau kurang kabarin aja," katanya.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengatakan kasus pemukulan terjadi pada hari Kamis, (31/10/2024), sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Lapas Gunungsitoli Gandeng BPBD Gunungsitoli Sosialisasi Langkah Strategis Mitigasi Gempa Megathrust
Korban yang bernama Rizki Fitrianda membuat laporan polisi di Polres Metro Jakarta Selatan pada hari Sabtu, (2/11/2024).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku marah lantaran permintaan mengubah rute ditolak korban.
"Pelaku marah saat akan mengubah rute tujuan awal sehingga sampai kendaraan (korban) menabrak mobil di depannya," bebernya, Senin, (4/11/2024), dikutip dari Tribun Jakarta.
Kasus pemukulan mengakibatkan pipi korban memar.
Baca juga: BKD Sumut Catat 8.437 Pelamar Rampung Ikuti SKD CPNS
"Kemudian pelaku langsung keluar turun dari mobil."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.