Debat Calon Wali Kota Medan

Debat Soal UMKM, Paslon Nomor Urut Dua Prof Ridha Angkat Sepatunya

Hal itu dikarenakan pihaknya ditanya oleh  Pasangan Calon nomor urut tiga Hidayatullah-Yasyir Ridho soal UMKM di Kota Medan.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Pasangan calon nomor urut dua Prof Ridha Dharmajaya mengangkat sepatunya pada debat perdana Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Medan malam ini, Jumat (8/11/2024). Pada saat sesi wawancara pun, ia kembali menunjukkan sepatu yang diangkatnya dalam sesi debat tadi. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pasangan calon (paslon) nomor urut dua Prof Ridha Dharmajaya mengangkat sepatunya pada debat perdana Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Medan malam ini, Jumat (8/11/2024).

Hal itu dikarenakan pihaknya ditanya oleh  Pasangan Calon nomor urut tiga Hidayatullah-Yasyir Ridho soal UMKM di Kota Medan.

Dikatakan Hidayatullah, untuk permasalahan UMKM, pihaknya memiliki program mekar plus yang akan melibatkan ormas dan lembaga keuangan.

"Untuk itu apa tanggapan soal UMKM ini," kata Paslon nomor urut tiga Yashir-Ridho.

Dalam kesempatan itu, Paslon nomor urut dua diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari paslon tersebut.

"Ini yang perlu kita lakukan untuk UMKM kita, pakai prodak UMKM nya, kita boleh ngomong banyak soal UMKM kasih ini, buat itu, pakai produknya, pakai produknya," ucap Prof Ridha sambil mengangkat sepatunya. 

Dikatakan Prof Ridha, sepatu yang ia pakai adalah produk lokal merek Mr Chan, Chaniago.

"Jadi bawa dan pakai produknya. Jangan cuman ngomong,"jelasnya.

Menurutnya, banyak orang yang hanya ngomong saja tetapi tidak ada hasilnya.

"Kita bisa lakukan apa saja. Banyak orang ngomong tak ada hasilnya," ucapnya.

Selain itu, kata Ridha, pihaknya akan membatu penyediaan bahan baku UMKM agar lebih murah. 

"Kita bisa bantu penyediaan bahan baku UMKM kita, agar buat bahan bakunya lebih murah. dengan itu produknya bisa kita pastikan bersaing skala nasional dan  internasional," jelasya. 

Saat diwawancara Tribun Medan, Prof Ridha mengaku merek sepatunya itu buatan anak Medan  asli.

"Bisa lihat ini produk anak Medan asli. Kita harus gunakan produk terlebih dahulu baru bisa mencari solusi untuk program UMKM yang lebih maju  lagi," jelasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved