Debat Calon Wali Kota Medan

Sesi Sambut Pertanyaan, Paslon Nomor Urut Dua Sebut Medan Masih Macet

Mereka mempertanyakan tentang kemacetan yang belum juga selesai di Kota Medan. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Paslon nomor urut dua Prof Ridha-Abdul Rani saat menjelaskan Medan masih macet.   

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Debat Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Medan masuk dalam tahap sesi saling sambut pertanyaan.

Untuk pertanyaan pertama diberikan oleh paslon nomor dua Prof Ridha-Abdul Rani. 

Mereka mempertanyakan tentang kemacetan yang belum juga selesai di Kota Medan. 

Ridha-Abdul Rani mempertanyakan bagaiamana solusi para masing-masing paslon Kota Medan dalam mengatasi permasalahan kemacetan.

Mendengar pertanyaan itu, paslon nomor urut satu Rico-Zaki mengatakan akan melanjutkan program bus listrik gratis. 

"Kami akan fokus melanjutkan program bus listrik gratis. Kami akan menambah jumlah armada bus listrik gratis," jelasnya. 

Sementara paslon nomor urut tiga Hidayatullah-Yasyir Ridho menjawab, untuk mengatasi permasalahan kemacetan, semua proyek pembangunan  di Pemko Medan harus selesai terlebih dahulu.

"Masalah mengurai kemacetan bagi kami masalah galal atau tidak terulang ke masyarakat apa yang dilakukan sekarang memiliki harapan besar seperti bus listrik tentu sasaran akhirnya adalah mengurai kemacetan jadi ini awal yang baik walau belum bisa dinilai awal yang baik adalah harapan,"jelasnya.

Mendengar jawaban itu, Prof Ridha mengatakan, Wali Kota Medan Bobby Nasution tidak berkompeten.  

Sebab, hingga saat ini Medan masih macet. 

"Masyarakat Medan ini sudah pintar. Kita jangan tutup mata. Wali kota sebelumnya Bobby Nasution tidak berkompeten, jika Ridha Rani memimpin  kami akan berjanji mengatasi  banjir," jelasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved