Sat Brimob Polda Sumutq
AM Tahan Sella di Rumahnya di Medan, Pacar Brimob yang Menyelamatkan Justru Dituduh Mengancam
Kejadian yang mengguncang publik Sumatera Utara pada malam Minggu, 27 Oktober 2024, kini mulai mengungkapkan fakta-fakta yang berbeda dari pemberitaan
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Kejadian yang mengguncang publik Sumatera Utara pada malam Minggu, 27 Oktober 2024, kini mulai mengungkapkan fakta-fakta yang berbeda dari pemberitaan awal.
Brigpol FS, seorang anggota Brimob, yang sempat dituduh mengamuk dan mengancam pemilik rumah, akhirnya muncul memberikan klarifikasi pada Sabtu (9/11/2024) terkait insiden yang melibatkan dirinya, pacarnya, Sella Pardede, dan seorang pria bernama AM. Kasus ini sempat membuat heboh karena tuduhan yang menyebutkan adanya ancaman dan ajakan duel, namun penjelasan terbaru memperjelas bahwa peristiwa tersebut jauh dari dugaan sebelumnya.
Pada malam tersebut, Brigpol FS dan pacarnya, Sella, awalnya sedang menikmati waktu bersama di sebuah kafe. Namun, suasana berubah ketika FS merasa cemburu setelah melihat komunikasi pribadi di media sosial TikTok antara Sella dan AM.
Sella, yang merasa ingin meredakan ketegangan, akhirnya memutuskan untuk menghubungi Andika, seorang teman yang diharapkan bisa membantu menjelaskan keadaan kepada FS. "Bang, tolong telpon dulu Febri, aku mau jelasin semuanya," kata Sella kepada Andika, berharap bisa meredakan situasi yang semakin memanas.
Namun, ketegangan itu justru semakin memuncak setelah Sella menghubungi AM untuk meminta bantuannya. "Bang, aku gini, ribut sama Bang Febri gara-gara video yang abang kirim itu, jadi telpon dulu Bang Febri, saya bilang kepada Andika melalui telepon,"ujar Sella menirukan pembicarannya dengan Adika saat dikonfirmasi wartawan.
Menurutnya, tak lama setelah itu, FS memutuskan untuk pulang ke rumah. Sella yang merasa cemas, dijemput Andika untuk berbicara lebih lanjut dengan AM. Mereka menuju KFC di Jalan Mongonsidi agar bisa berdiskusi dengan tenang.
Meski merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut, Sella mengikuti Andika ke KFC. Di sana, meskipun perbincangan berlangsung cukup lama, tidak ada solusi yang memadai untuk meredakan ketegangan antara Sella dan FS.
Andika kemudian mengajukan ajakan untuk menginap di Hotel Danau Toba dengan harapan agar Sella bisa menenangkan diri. Namun, Sella merasa tidak nyaman dengan ajakan tersebut dan menolak dengan tegas. "Enggak Bang, aku pulang aja ke kosku," ujarnya lagi menirukan perbincangan mereka. Andika tetap bersikeras dan menyarankan agar mereka menginap untuk menghindari stres lebih lanjut.
*Perjalanan yang Mengarah ke Ketakutan*
Namun menurut Sella, Andika, yang tetap bersikukuh untuk membawa Sella ke tempat lain, terus mengabaikan penolakan Sella. "Kita mau ke mana, Bang?" tanya Sella dengan cemas. Andika menjawab samar, "Nggak apa-apa dek, kita jalan-jalan dulu."
Keputusan Andika untuk membawa Sella ke tempat yang tidak dia kenal membuat Sella semakin merasa terjebak. Ternyata, Andika membawanya ke rumahnya di kawasan Jalan Setiabudi. Sella, yang merasa tidak aman, terus meminta untuk diantar pulang, tetapi permintaannya diabaikan. "Janganlah Bang, antarlah aku pulang," pinta Sella dengan nada cemas. Namun, Andika mengabaikan permintaannya.
Begitu sampai di rumah Andika, situasi menjadi semakin buruk. Andika mengunci pintu rumah dan menolak memberi izin bagi Sella untuk keluar. Dalam keadaan cemas dan terperangkap, Sella mulai merasa takut dan terisolasi. "Aku nggak bisa keluar, Bang. Tolong aku," kata Sella kepada Andika yang menurutnya dia saat itu dalam keadaan panik. Ia merasa tidak bisa melawan dan tidak tahu harus berbuat apa.
Dalam kepanikan itu, Sella kemudian mengirim pesan kepada pacarnya, Brigpol FS, yang ia harapkan bisa membantunya keluar dari situasi tersebut. "Aku sudah di rumah Andika, Bang. Tolong datang," tulis Sella melalui WhatsApp, memberitahukan lokasi tepatnya.
*Tunggu Pintu Dibuka*
Brigpol FS, yang segera menerima pesan tersebut, langsung menuju rumah Andika. Sesampainya di lokasi, FS menunggu di luar rumah untuk memastikan Sella bisa keluar dengan aman. Sementara itu, Sella terus berusaha meminta izin kepada Andika untuk keluar, tetapi pintu rumah tetap tidak dibuka. "Bang, tolong buka pintunya, aku mau pulang," ujar Sella dengan suara gemetar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.