Berita Viral

Tak Dibelikan Motor, Pria 21 Tahun Ngambek Bakar Rumah Orang Tua, Bapak Anak 1 dan Pengangguran

Kini terungkap jika RJ adalah anak ketiga pemilik rumah, sudah berkeluarga, dan memiliki seorang anak. Namun RJ selama ini tidak bekerja dan manja.

Instagram
Tak Dibelikan Motor, Pria 21 Tahun Ngambek Bakar Rumah Orang Tua, Bapak Anak 1 dan Pengangguran 

TRIBUN-MEDAN.com - Tak dibelikan motor, pria 21 tahun ngambek bakar rumah orang tua.

Diketahui ia merupakan bapak anak 1 dan pengangguran.

Ia adalah pria berinisial RJ (21) asal Cirebon.

Baca juga: Liga Inggris - Liverpool Unggul 5 Angka di Puncak Klasemen, Arne Slot Ogah Berpuas Diri

Kini terungkap jika RJ adalah anak ketiga pemilik rumah, sudah berkeluarga, dan memiliki seorang anak.

Namun RJ selama ini tidak bekerja dan manja.

Bahkan RJ nekat membakar hangus rumah orang tuanya yang berada di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (5/11/2024) siang.

Kebakaran ini diduga kuat dipicu oleh ulah RJ anak ketiga pemilik rumah.

Baca juga: Menuju Pilkada 2024, Kantor KPU Dijaga Ketat Polres Tanjungbalai

Ia kesal terhadap orang tuanya karena permintaan sepeda motor tak kunjung dipenuhi.

Kapolsek Depok Polresta Cirebon, AKP Affandi mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 10.30 WIB di Blok Kuwut, rumah milik Junaedi.

Menurutnya, pelaku dengan sengaja membakar rumah menggunakan korek api gas di kamar paling belakang.

"Pembakaran ini diduga dilakukan oleh anak ketiga dari tiga bersaudara, inisial RJ, yang merasa sakit hati kepada orang tua dan keluarganya karena merasa tidak mendapatkan perhatian," ujar Affandi, Kamis (7/11/2024).

Tak Dibelikan Motor, Pria 21 Tahun Ngambek Bakar Rumah Orang Tua, Bapak Anak 1 dan Pengangguran
Tak Dibelikan Motor, Pria 21 Tahun Ngambek Bakar Rumah Orang Tua, Bapak Anak 1 dan Pengangguran

RJ diketahui sudah tinggal terpisah dari orang tuanya.

Ia sudah memiliki istri dan seorang anak yang saat ini dirawat di RSUD Mitra Plumbon.

Menurut Affandi, rasa kesal RJ semakin memuncak karena selain merasa dikucilkan, orang tuanya juga tidak mampu memenuhi permintaannya untuk membelikan motor.

"Permintaan-permintaannya belum bisa dipenuhi. Ini juga ditambah anaknya yang sakit dan tidak ada keluarga yang menengok."

"RJ ini kata orang tuanya orangnya manja dan tidak bekerja," ucap Affandi.

Baca juga: Polres Tanjungbalai Amankan Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilkada, Situasi Tertib dan Lancar

Sebelumnya, Kepala Bidang Kedaruratan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon, Eno Sudjana menjelaskan bahwa pihaknya langsung mengerahkan tim dari Pos Damkar Weru, Palimanan, dan Sumber.

Mengingat lokasi kejadian berada di permukiman padat.

"Setelah mendapat laporan, kami segera mengerahkan tim agar kebakaran tidak merembet ke rumah lainnya," jelas Eno.

Baca juga: Polres Tanjungbalai Amankan Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilkada, Situasi Tertib dan Lancar

Dari pantauan Tribun Cirebon (Grup Suryamalang.com) di lokasi, rumah tersebut terlihat sudah hangus terbakar dan diberi garis polisi.

Tim Inafis dari Polresta Cirebon juga turun untuk mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran.

Sementara itu pelaku RJ telah diamankan oleh warga bersama anggota Bhabinkamtibmas sebelum diserahkan ke Polsek Depok untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Lalu bagaimana kronologi kasus anak yang bakar rumah orangtuanya karena tidak dibelikan motor ini?

"Pelaku diduga sengaja membakar kasur busa yang berada di dalam kamar belakang rumah menggunakan korek gas."

Baca juga: LIVE SCTV! Big Match Chelsea Vs Arsenal Malam Ini, Simak Prediksi Skor, Susunan Pemain, H2H

"Kemudian, pergi ke warung meninggalkan kamar," ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (6/11/2024).

Ia menjelaskan, kebakaran berawal ketika RJ terlibat cekcok dengan ibunya melalui panggilan telepon pada Senin (4/11/2024).

Keesokan harinya, pada Selasa pagi, RJ mendatangi rumah orang tuanya.

Namun saat itu hanya ada ayahnya di rumah.

Dia pun kemudian membakar kasur busa yang ada di kamar belakang menggunakan korek api gas.

Akibat aksi tersebut, api menjalar ke atas bangunan dan menghanguskan seluruh bagian rumah.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Namun, kebakaran mengakibatkan seluruh isi rumah terbakar habis.

"Hingga kini, total kerugian dalam kebakaran tersebut masih belum dapat ditaksir."

"Dan pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Depok," lanjut Sumarni.

Sumarni mengungkapkan, RJ yang sudah memiliki anak dan istri ini sengaja membakar rumah karena merasa kesal terhadap orang tuanya.

Padahal pihak keluarga mengaku telah memberikan perhatian cukup kepada RJ yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

Namun RJ diketahui sering meminta hal-hal yang sulit dipenuhi keluarga.

"Meminta sesuatu seperti kendaraan bermotor. Orang tuanya ini belum sanggup membelikan motornya sehingga emosi meluap," lanjut Afandi.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved