Sumut Memilih
KPU Batasi Jumlah Pendukung Paslon Didebat Terakhir Calon Gubernur Sumut
Pada debat terakhir, KPU mengurangi jumlah pendukung pasangan calon yang hadir di dalam arena debat.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara merubah beberapa hal teknis dalam pelaksanaan debat ketiga calon Gubernur Sumatera Utara.
Pada debat terakhir, KPU mengurangi jumlah pendukung pasangan calon yang hadir di dalam arena debat.
Selain itu, pengamanan di luar lokasi debat juga ditingkatkan.
"Kami sudah menggelar rapat koordinasi dengan Bawaslu, penyelenggara debat atau event organizer, termasuk pihak kepolisian dan lainnya. Jadi sudah sepakat pertama itu jumlah pendukung yang hadir menjadi 60 orang dari yang sebelumnya 100 orang. Jadi ada pengurangan," kata ketua KPU Sumut Agus Arifin kepada tribun, Selasa (12/11/2024).
Agus mengatakan pasca keributan antar pendukung didebat kedua, keamanan di luar lokasi debat akan diperketat.
Pada debat terakhir yang akan berlangsung pada Rabu 13 November 2024 besok, KPU akan mengatur agar pendukung tak saling bertemu saat hendak meninggalkan arena debat.
"Jadi nanti pendukung yang masuk dan keluar kita atur. Pihak keamanan pun juga akan berjaga di dalam arena debat dan di luar lokasi debat," kata Agus.
Debat calon Gubernur ketiga akan menjadi debat terakhir bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi misinya.
Debat calon Gubernur mengambil tema sinergitas kebijakan pembangunan daerah dalam rangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Agus berharap debat terakhir dapat berjalan lancar dan damai. Dia mengatakan debat calon Gubernur bertujuan untuk menjabarkan visi dan misi pasangan calon.
KPU pun menghimbau agar semua pihak termasuk calon dan pendukung dapat menciptakan kondisi yang sejuk dan aman jelang Pilkada 27 November 2024.
"Gunakan debat Gubernur ini wadah sebagai penyampaian visi misi, kami minta agar semua pihak dapat mengikuti debat dengan kondusif dan tidak melakukan tindakan tindakan yang dapat membuat keributan," tutupnya.
(cr17/tribun-medan.com)
Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
![]() |
---|
Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
![]() |
---|
Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
![]() |
---|
KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.