TRIBUN WIKI

Profil Ali Ghufron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan yang Minta Prabowo Naikkan Iuran di 2025

Ali Ghufron Mukti adalah Direktur Utama BPJS Kesehatan. Ia lahir di Blitar, Jawa Timur, 17 Mei 1962. Kini ia minta Prabowo Subianto naikkan iuran BPJS

Editor: Array A Argus
Instagram @ali_ghufron_mukti
Ali Ghufron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Ali Ghufron Mukti merupakan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan periode 2021-2026.

Ia dilantik eks Presiden Joko Widodo bersama dewan direksi lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin, (22/1/2021).

Setelah bertugas selama dua tahun lebih, kini Ali Ghufron Mukti disorot usai niatnya meminta kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada Presiden Prabowo Subianto.

Adapun alasan rencana kenaikan iuran ini, karena selama dua periode belum pernah terjadi kenaikan iuran.

Baca juga: Profil Andi Sudirman Sulaiman, Calon Gubernur Sulsel yang Merupakan Anak TNI

Ada kekhawatirkan program jaminan sosial di bidang kesehatan ini akan mengalami defisit panjang di tahun mendatang.

Selain itu, kenaikan iuran JKN ini mengacu pada Peraturan Presiden No 59 Tahun 2024, dimana besaran iuran ditinjau paling lama 2 tahun sekali.

“Menurut peraturan perundangan setiap dua tahun bisa disesuaikan iuran. Ini sudah dua periode itu belum disesuaikan,” kata dia saat ditemui di kantor Menteri PPN di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024), dikutip dari Tribun Kaltim.

Pihaknya berharap, pemerintahan baru presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa melakukan penyesuaian tarif dan iuran bagi peserta JKN.

Baca juga: Profil Brian Armstrong, CEO Coin Base yang Diisukan Pernah Menikahi Raline Shah

“Nanti 30 Juni atau 1 juli 2025 akan ditentukan, kira-kira berapa iuran, paket manfaat dan tarifnya,” tutur Ghufron.

Ia memaparkan, BPJS Kesehatan sudah berupaya menyusun, menganalisa serta mengembangkan sejumlah skenario sebelum keputusan penyesuain iuran diambil.

“Kami memikirkan skenario-skenario dan inovasi misalkan orang-orang kaya membantu, subtitusi perorangan atau kelompok. Defisit tidak banyak, kira-kira 20-30 triliun."

"Makanya tahun 2025 mau disesuaikan. Aturan tadi bulan Juni. Jadi harus pasti langkahnya,” harapnya.

Baca juga: Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Alumnus AAU Diisukan Calon Dirut PT Garuda Indonesia

Profil Ali Ghufron Mukti

Ali Ghufron Mukti lahir di Blitar, Jawa Timur, 17 Mei 1962.

Ia merupakan seorang dokter dan akademisi Indonesia.

Ali Ghufron Mukti merupakan Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (SDID), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Baca juga: Profil Irfan Setiaputra, Dirut PT Garuda Indonesia yang Diisukan Bakal Diganti Bos Lion Air

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved