Berita Viral

PEMBELAAN Istri Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan 21 Mobil di Tol Cipularang, Ngotot Tak Bersalah

Inilah pembelaan istri sopir truk trailer biang kerok kecelakaan beruntun 21 mobil di Tol Cipularang KM 92, Jawa Barat yang ngotot sebut suaminya tak

KOLASE/TRIBUN MEDAN
NASIB Sopir Truk Diduga Biang Kerok Kecelakaan Beruntun 21 Mobil di Tol Cipularang, Alami Luka Berat 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah pembelaan istri sopir truk trailer biang kerok kecelakaan beruntun 21 mobil di Tol Cipularang KM 92, Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat.

Istri sopir truk biang kerok di Tol Cipularang ngotot suaminya tak bersalah.

Seperti diketahui, sopir truk bernama Rouf disebut penyebab kecelakaan beruntun 21 mobil di Tol Cipularang yang menewaskan satu orang.

Ternyata sopir mengendarai truk trailer tanpa didampingi kenek.

Dia bahkan kini sedang dirawat karena mengalami luka.

Rouf sopir truk kini dirawat di Rumah Sakit Abdul Rozak Purwakarta.

Sopir truk biang kerok kecelakaan di Tol Cipularang juga harus didampingi psikolog.

Kakorlantas Polri Irjen Aaa Suhanan menerangkan temuan sementara dari truk penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

Menurutnya dari hasil pengecekan ditemukan persneling truk dalam posisi gigi empat.

Kata Aa artinya sopir tidak melakukan engine break.

Baca juga: Sosok Intan Srinita, Konten Kreator yang Tuduh Roy Suryo Dalang Akun Fufufafa

"Artinya dengan turunan seperti ini pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," katanya.

Dugaan kuat truk mengalami rem blong.

"Kemungkinan sopir tidak bisa melakukan pengereman, bisa dikatakan rem blong," katanya.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengungkap bahwa Rouf sopir truk mengalami trauma.

Oleh karenanya hingga kini polisi melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk.

"Sementara belum, masih trauma," katanya.

Di samping itu, beredar video wawancara dengan istri Rouf, bernama Tunah.

Sang istri menangis terus menerus mengetahui suaminya terlibat kecelakaan maut di Tol Cipularang.

"Tolong suami saya, anak saya masih kecil-kecil kasihan. Suami saya juga tidak tahu apa-apa.

Tunah menceritakan, suaminya sempat memperbaikin truk sebelum mengalami rem blong.

"Suami saya sempet benerin truknya sendiri," kata dia.

Baca juga: NASIB Pemuda Asymawi Jasmadi Tewas Tersengat Listrik Saat Cas HP di Bus, Busa Keluar dari Mulut

Sebelumnya detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang sempat terekam oleh salah satu dashcam mobil dan beredar di media sosial. 

Berdasarkan rekaman yang tersebar, tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang

Kondisi jalan saat itu terlihat basah akibat hujan. 

Mobil yang merekam kejadian lalu meyalip truk dari lajur kiri, tetapi di depannya ada kendaraan yang berhenti karena jalanan macet. 

Dalam video, truk yang sebelumnya disusul tampak seperti gagal mengurangi kecepatan. 

Sopir langsung mengarahkan truk ke bahu jalan sisi kanan dan menabrak beberapa mobil di depan yang sedang berhenti.

Korlantas Polri akan melakukan olah TKP kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Selasa(12/11/2024)  pagi. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengecek langsung korban Laka beruntun  di RS Abdul Radzak Senin(11/11/2024) petang.

Berdasarkan temuan sementara, Kakorlantas menyebut kondisi truk diduga kuat gagal melakukan pengereman atau rem blong.

"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," ujar Aan.

Baca juga: NASIB Tukang Pijat di Karanganyar Jadi Tersangka, Pakai Banner Calon Bupati untuk Tampal Rumahnya

Dengan kondisi seperti itu, Aan mengindikasikan  diduga pengemudi gagal melakukan pengereman. Hal ini juga bisa berakibat rem mengalami blong.

"Kemungkinan sopir tak bisa melakukan pengereman atau bisa dikatakan  rem blong," ucapnya.

Meski demikian, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti tabrakan beruntun tersebut. 

"Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti tabrakan diakibatkan kelalaian sopir atau bukan, nanti kita selidiki besok saat olah TKP," katanya.

"Tapi hasil penyelidikan sementara  Faktanya seperti itu, perseneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine break tidak maksimal," pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved