Berita Viral
NASIB Tukang Pijat di Karanganyar Jadi Tersangka, Pakai Banner Calon Bupati untuk Tampal Rumahnya
APK sempat ia copot untuk menutupi jendela dan pintu yang bocor. Namun saat itu ada pendukung cabup yang melihat kejadian tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com - Pilu nasib tukang pijat di Karanganyar jadi tersangka.
Pasalnya ia memakai banner calon bupati untuk tampal rumahnya yang bocor.
Ia dilaporkan usai mengambil alat peraga kampanye (APK) bergambar paslon Bupati Karanganyar no urut 02, Rober-Adhe.
Baca juga: Jelang Laga Indonesia vs Jepang, Pemain Jepang di Liga 1 Bocorkan Kekuatan Bek Timnas Indonesia
Sang tukang pijat dilaporkan oleh pendukung paslon no urut 2 tersebut.
Tukang pijat panggilan asal Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah, tersebut bernama Sutarman.
Sutarman mengaku mengambil APK tersebut untuk menambal rumah yang bocor.
Tukang pijat ini mengaku dipaksa untuk mengakui telah melakukan pencopotan APK karena mendapatkan bayaran.
Baca juga: PILU Kondisi Siswa SMA Surabaya Dipaksa Sujud dan Menggonggong, Selalu Cemas dan Tak Berani Tidur
"Saya dipaksa untuk mengakui perusakan APK karena mendapat bayaran," kata Sutarman dalam gelar konferensi pers kepada awak wartawan, Kamis (7/11/2024) lalu.
"Padahal saya hanya mencopot APK itu untuk menutup jendela dan pintu rumah saja," imbuhnya.
Sutarman mengatakan, dirinya juga dipukul di beberapa bagian.
Mulai dari leher, pinggang kiri, hingga bagian muka.

"Saat itu, yang dipukul di hadapan Pak Rober dan dipaksa untuk mengakui telah merusak APKnya," ungkapnya.
"Saat itu saya terpaksa mengikuti mereka karena ingin cepat selesai masalah ini," lanjut Sutarman.
Ia mengatakan, APK sempat ia copot untuk menutupi jendela dan pintu yang bocor.
Namun saat itu ada pendukung cabup yang melihat kejadian tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.