Kapolres Samosir Tekankan Pencegahan Gangguan Keamanan Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR-Guna memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan aman dan tertib, Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan arahan khusus mengenai upaya pencegahan potensi gangguan keamanan.

Arahan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Forkopimda yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Samosir dan dihadiri oleh jajaran pemangku kepentingan, termasuk Plt Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, M.M., bersama perwakilan KPU, Bawaslu, DPRD, TNI, Kejaksaan, camat, dan kepala desa se-Kabupaten Samosir.

Rapat ini dimulai pada pukul 10.50 WIB dengan pembukaan oleh Plt Bupati Martua Sitanggang, yang dilanjutkan dengan paparan dari perwakilan berbagai lembaga, termasuk KPU, Bawaslu, dan TNI, mengenai kesiapan mereka dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Kapolres Samosir, dalam pemaparannya, menyoroti berbagai isu krusial yang dapat memengaruhi jalannya Pilkada, khususnya di tahap pencoblosan.

AKBP Yogie menggarisbawahi beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama, seperti menjaga netralitas penyelenggara pemilu, mengawasi praktik politik uang, mencegah politisasi SARA, serta memitigasi penyebaran hoaks dan intimidasi.

Ia juga menekankan perlunya pengawasan ketat pada penggunaan media sosial selama masa kampanye untuk menghindari penyebaran informasi yang dapat memecah belah masyarakat.

“Kami meminta seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Jangan mudah terpengaruh isu-isu yang menyesatkan, laporkan setiap pelanggaran kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti,” ujar Kapolres Samosir.

Kapolres juga mengajak seluruh peserta rapat, termasuk camat dan kepala desa, untuk mengedukasi masyarakat agar berpartisipasi dalam Pilkada damai dan tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif.

Sinergi antara instansi dan masyarakat dianggap penting dalam menjaga ketertiban umum.

Menurut Brigpol Vandu P Marpaung, Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, rapat ini menjadi bagian dari langkah intensif Forkopimda untuk memastikan seluruh pemangku kepentingan memahami peran masing-masing dalam Pilkada Serentak.

 “Diharapkan camat dan kepala desa turut membantu mengedukasi masyarakat untuk memilih dengan bijak dan menjaga kedamaian selama proses Pilkada,” kata Vandu.

Rapat ini ditutup pada pukul 13.18 WIB dalam suasana yang kondusif, dengan komitmen dari seluruh pihak untuk mewujudkan Pilkada yang damai, bersih, dan bermartabat di Samosir.

Dengan persiapan yang matang dan kerja sama yang solid, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan lancar dan menjadi cerminan demokrasi yang sehat bagi masyarakat Samosir.(Jun-tribun-medan.com).