Berita Viral

Keberhasilan 100 Hari Kinerja Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan: PON XXI Sukses hingga. . .

Irjen Pol Whisnu Hermawan berhasil menunjukkan gebrakan signifikan dalam menurunkan angka kejahatan dalam 100 hari kinerjanya di Sumatera Utara.

Editor: AbdiTumanggor
IST
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dan Ketua Bhayangkari Sumut hadir di tengah para korban kebakaran di Jalan Sejahtera, Siantar Timur, Kamis (31/10/2024) lalu. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Inspektur Jenderal Polisi (IJP) Whisnu Hermawan berhasil menunjukkan gebrakan signifikan dalam mengamankan event-event penting, menuntaskan kasus, dan menurunkan angka kejahatan di Sumatera Utara, dalam 100 hari kinerjanya sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

Sejak dilantik sebagai Kapolda Sumut pada akhir Juli 2024 lalu, sosok IJP Whisnu dalam kepemimpinannya melakukan pendekatan humanis, namun tegas. Hal ini pun menghasilkan trend penurunan kejahatan yang nyata di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Setidaknya ada tiga event besar yang menjadi perhatian khusus IJP Whisnu Hermawan di tahun 2024 ini terkait pengamanan kegiatan hingga objek vital. Di antaranya gelaran PON XXI Aceh-Sumut, Pilkada Serentak 2024, serta Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

Salah satu event besar yang telah tuntas berjalan dengan baik ialah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Kegiatan ini resmi berakhir pada Jumat (20/9/2024) malam lalu dalam sebuah seremoni penutupan yang digelar di Stadion Utama Sumatra Utara, Kabupaten Deli Serdang.

Kini, dua event besar lagi yang diharapkan dapat berjalan dengan baik di penghujung tahun 2024 ini, yaitu Pilkada Serentak 2024 di akhir November ini, dan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. 

Momen Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan SIK MH dan Pangkosek Hanudnas 1, makan bersama dengan para prajurit Jumat (27/9/2024) di tengah area terbuka kebun jati Markas Shabara Polda Sumut, beralas lesehan sederhana.
Momen Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan SIK MH dan Pangkosek Hanudnas 1, makan bersama dengan para prajurit Jumat (27/9/2024) di tengah area terbuka kebun jati Markas Shabara Polda Sumut, beralas lesehan sederhana. (IST)

Penuntasan dan penurunan angka kejahatan

Menurut data terbaru Polda Sumut yang dirilis Rabu (13/11/2024), jumlah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada periode Agustus hingga November 2024 mencapai 17.532 kejadian, mengalami penurunan sebesar 0,66 persen dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencatatkan 17.648 kejadian. Hal ini mencerminkan penurunan kejahatan yang konsisten dan positif.

Tak hanya itu, kejahatan konvensional seperti pencurian dan kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat juga mengalami penurunan. Kasus ini juga berhasil dituntaskan di bawah jajarannya.

Pada April-Juli 2024, tercatat 1.450 kasus kejahatan konvensional, namun turun menjadi 1.437 kasus pada Agustus-November 2024.

Sementara itu, kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang menjadi fokus perhatian Kapolda IJP Whisnu Hermawan mengalami penurunan dari 2.480 kasus menjadi 2.346 kasus pada periode yang sama.

Pemberantasan Narkoba

Langkah tegas IJP Whisnu Hermawan dalam memberantas narkoba juga mencatatkan hasil luar biasa.

Dalam kurun waktu 100 hari kinerjanya, sebanyak 1.838 kasus narkoba berhasil diungkap, dengan belasan ribu tersangka ditangkap dan barang bukti narkoba mencapai 1 ton berhasil diamankan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menegaskan bahwa narkoba adalah "faktor utama pemicu kejahatan," dan komitmen Kapolda dalam memberantasnya menjadi prioritas.

"Kami serius mengupayakan pemberantasan narkoba, judi, korupsi, dan penyelundupan di Sumut, sehingga kejahatan dapat ditekan dan situasi kamtibmas tetap berkelanjutan aman dan kondusif," ujar dia.

Kebijakan untuk Sumut yang Lebih Aman

Di balik trend positif ini, IJP Whisnu Hermawan memiliki lima arah kebijakan utama atau Commander Wish untuk menciptakan Sumut yang lebih aman. Di antaranya adalah pemolisian proaktif yang mengutamakan pencegahan dini serta pendekatan humanis.

IJP Whisnu Hermawan juga mendorong sinergi antara polisi, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, sehingga upaya menciptakan Kamtibmas yang kondusif menjadi tugas bersama.

Pendekatan ini tak hanya berorientasi pada penindakan, tetapi juga menjunjung tinggi profesionalisme dan keadilan dalam penegakan hukum. Sehingga tingkat penyelesaian kasus pun meningkat di 100 hari kinerja IJP Whisnu Hermawan, dari 9.120 kasus pada periode sebelumnya menjadi 9.310 kasus.

Menutup 100 Hari Pertama dengan Hasil Nyata

Kinerja IJP Whisnu Hermawan di Sumut selama 100 hari pertama ini telah mencatatkan hasil nyata. Hal ini menandakan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap institusi kepolisian.

IJP Whisnu Hermawan dalam suatu kesempatan menegaskan; "Keamanan masyarakat adalah prioritas, dan kami akan terus berupaya menciptakan Sumut yang lebih aman dan kondusif".

IJP Whisnu Hermawan juga turut memperhatikan kehidupan masyarakat Sumut dengan membagikan bansos-bansos bagi masyarakat yang kurang mampu di sejumlah kabupaten dan kota.

Keberhasilan 100 hari pertama kinerja ini diharapkan menjadi pondasi yang kuat bagi Polda Sumut untuk melanjutkan upaya pemberantasan kejahatan yang lebih luas, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung dampak positif dari keamanan yang terjaga dan keadilan yang ditegakkan.

Baca juga: SOSOK Whisnu Hermawan Februanto Jabat Kapolda Sumut, Gantikan Irjen Agung Setya Imam Effendi

(*/Jun-tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved