Pilkada Serentak 2024

RESMI, Anies Baswedan Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Arah dukungan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, akhirnya menemui titik terang. 

Editor: Juang Naibaho
Istimewa
Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Jakarta 2024 nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus capres di Pilpres 2024, Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat (15/11/2024). Juru bicara Pramono-Rano, Iwan Tarigan menegaskan pertemuan tersebut sekaligus menjadi pengumuman Anies mendukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com - Arah dukungan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, akhirnya menemui titik terang. 

Anies Baswedan resmi memberikan dukungan kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP.

Juru bicara Pramono-Rano, Iwan Tarigan mengatakan, dukungan tersebut disampaikan Anies saat bertemu Pramono-Rano dan momen tersebut diunggah di akun Instagram Anies pada Jumat (15/11/2024).

Dalam unggahan itu, tampak Anies bersama istrinya, Fery Farhati dan pasangan Pramono-Rano tertawa bersama. Adapun pertemuan digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Iwan menuturkan dalam pertemuan itu ada dua poin kesepakatan yang disetujui yaitu Anies memberikan dukungan kepada Pramono-Rano dan mau memberikan masukan kepada mereka untuk Jakarta ke depan.

"Mas Anies memberikan atensi dan mendukung Mas Pram dan Bang Doel dalam Pilkada Jakarta. Mas Anies akan selalu bekerja sama dalam memberikan masukan terhadap penataan Jakarta ke depan," jelasnya kepada Tribunnews.com.

Pasca mendeklarasikan dukungan tersebut, Iwan mengungkapkan beberapa juru bicara Anies akan datang dalam debat terakhir yang digelar pada Minggu (17/11/2024).

"Rencana beberapa jubir Mas Anies yang menempel sampai saat ini akan langsung bertugas di debat terakhir di TV," tuturnya.

Lalu, ketika ditanya posisi Anies dalam tim kampanye Pramono-Rano, Iwan mengaku belum mengetahuinya. Dia hanya kembali menegaskan bahwa seluruh orang dekat Anies akan hadir saat debat terakhir nanti.

"Belum ada info (soal posisi Anies di tim kampanye). Sementara info baru jubir-jubir Mas Anies yang masih melekat akan langsung ditugaskan di debat ke-3. Dan beberapa orang-orang dekat mas Anies termasuk saya akan hadir langsung di venue debat terakhir," tuturnya.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei, basis suara para pendukung dan loyalis Anies Baswedan dinilai signifikan Pilgub Jakarta 2024.

Tak heran para calon berusaha mendapatkan dukungan dari Anies demi mendapatkan suara dari pendukung atau loyalisnya.

Bahkan, Pelaksana harian (Plh) Presiden PKS Ahmad Heryawan alias Aher berharap Anies Baswedan ikut mengampanyekan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. 

Menurut dia, bila Anies bersedia membantu, tentu akan memberikan dampak positif terhadap elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono dalam menyongsong pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 27 November mendatang itu. 

"Ya kalau harapan dari semua tokoh yang memungkinkan bisa meningkatkan elektabilitas kan, kita berharap untuk membantu, mendukung, ya bisa mendukung dengan lisan, yang kemudian disampaikan kepada masyarakat lainnya, bisa mendukung dengan cara-cara yang lain," kata Aher di gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Hasil Survei

Elektabilitas jagoan PDIP Pramono- Rano makin melejit versi sejumlah lembaga survei.

Survei terbaru Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang digelar 31 Oktober - 9 November 2024 menunjukkan tren kenaikan elektabilitas pasangan Pramono-Rano sudah mencapai 46 persen. 

Sedangkan, Ridwan Kamil-Suswono 39,1 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 5,1 persen. Kemudian responden yang menjawab belum tahu sekitar 9,8 persen.

“Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50 persen + 1, mungkin saja. Dari fakta seminggu terakhir ini yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono-Rano,” kata Saiful Mujani saat merilis hasil surveinya, di Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Saiful mengungkapkan, perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan, dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar 3 minggu. 

Selisih dukungan antara Pramono-Rano dan RK-Suswono dalam survei terakhir sekitar 6,9 persen, signifikan secara statistik (lebih dari 2 x margin of error).

“Untuk saat ini peluang satu putaran belum terlihat karena untuk yakin 1 putaran minimal ada pasangan yang dapat 53 persen untuk menjaga margin of error 2,9 persen dihitung ke bawah,” sambungnya.

Saiful menjelaskan, tingkat popularitas Pramono Anung 55 persen masih lebih rendah dibandingkan popularitas Ridwan Kamil yang di angka 92 persen , sebagai sesama calon gubernur. 

Namun, pasangan Pramono, yakni Rano Karno, sangat populer bagi warga Jakarta, dikenal oleh 93 persen warga. Kemudian dilihat dari sisi kualitas, tingkat penerimaan terhadap Pramono Anung dan Rano Karno juga lebih positif dibanding calon lainnya di Pilkada Jakarta.

Di antara yang tahu, yang suka kepada Rano Karno mencapai 92 persen. Sementara tingkat kesukaan masyarakat ke Pramono Anung sekitar 77 persen.

Tingkat penerimaan Pramono-Rano lebih tinggi dibandingkan dengan calon-calon lainnya. Ridwan Kamil (74 persen), Suswono (61 % ), Dharma Pongrekun (57 % ), dan Kun Wardana (59 % ).

“Angka-angka hasil survei ini menjelaskan mengapa pasangan Pramono-Rano sementara unggul secara signifikan untuk sementara ini,” kata Saiful Mujani.

Berdasarkan hasil survei lainnya, Pramono-Rano juga lebih unggul dari pasangan lainnya. Keunggulan itu terlihat dari hasil survei Litbang Kompas dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang diadakan pada bulan Oktober.

Survei Pilkada Jakarta bulan Oktober juga dirilis oleh Poltracking dengan hasil pasangan Ridwan-Suswono di tempat teratas. Namun, hasil survei ini diperdebatkan hingga akhirnya Poltracking diberi sanksi karena ketidaksesuai ribuan data sampel responden.

Litbang Kompas
- Ridwan-Suswono 34,6 persen
- Pramono-Rano 38,3 persen
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,3 persen.

Survei dilakukan 20-25 Oktober 2024. Sebanyak 1.200 responden warga Jakarta berusia 17 tahun atau sudah menikah terlibat dalam survei ini. Para responden tersebut dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Kemudian, survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, toleransi kesalahan atau margin of error survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Lembaga Survei Indonesia (LSI)
- Ridwan-Suswono 37,4 persen
- Pramono-Rano 41,6 persen
- Dharma-Kun 6,6 persen. 

Survei digelar pada 10-17 Oktober 2024 dengan melibatkan 1.200 responden warga Jakarta yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Sampel survei diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini menggunakan asumsi simple random sampling.

Poltracking 
- Ridwan-Suswono 51,6 persen
- Pramono-Rano 36,4 persen. 
- Dharma-Kun 3,9 persen.

Poltracking merilis hasil survei pada Kamis (24/10/2024), atau sehari setelah hasil survei LSI dirilis ke publik. Poltracking mengeklam survei ini digelar pada 10-16 Oktober 2024 dengan melibatkan 2.000 responden.

Belakangan, Poltracking mendapat sanksi dari Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi). Dewan etik Persepi menemukan ketidaksesuaian data sampel dalam survei Poltracking. Buntut sanksi ini, Poltracking menyatakan keluar dari Persepi. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved