Berita Medan
Banyak Satwa Mati, Dokter Hewan Medan Zoo Sarankan Satwa untuk Dikawinkan, Ini Kata PUD Pembangunan
Agung mengatakan, ada lima unsur yang harus dipenuhi oleh satwa yang berada di kebun binatang. Salah satunya breeding.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Dokter Hewan Medan Zoo Agung Muhammad Syah menyarankan, agar satwa-satwa di Medan Zoo untuk dilakukan breeding (perkawinan).
Menurut Agung, breeding ini menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk pihaknya agar satwa di Medan Zoo tetap bertahap.
Agung mengatakan, ada lima unsur yang harus dipenuhi oleh satwa yang berada di kebun binatang. Salah satunya breeding.
"Semua satwa di sini seharusnya, dari lima unsur ini salah satunya mereka bebas breeding atau untuk melakukan perkawinan," jelasnya, Senin (18/11/2024).
Terkait masalah breeding, kata Agung pihaknya sudah berkali-kali berdiskusi untuk melakukan breeding.
"Kita breeding itu tujuannya bukan untuk menambah koleksi satwa. Tetapi, kita juga memikirkan satwa di sini usianya masih produktif tapi sampai satwa itu mati, ia tidak memilki keturunan," katanya.
Dengan satwa tidak melakukan breeding, kata Agung itu sangat menyiksa mereka (satwa).
"Sudah mereka di kandang, mereka tidak breeding, itu menambah penyiksaan mereka dan membuat stress satwa tersebut," jelasnya.
Dikatakannya, tantangan saat ini tinggallah breeding para satwa.
"Semua sudah kita lakukan perbaikan kandang, manajamen pakan dan pola di Medan Zoo tantangan selanjutnya ini hanyalah breeding dan mencari genetik baru untuk mengawinkan me," ucapnya.
Untuk itu, kata Agung ia berharap di Tahun 2025 itu satwa Medan Zoo bisa di breeding sehingga melahirkan satwa satwa baru yang menarik masyarakat.
"Selama ini satwa di Medan Zoo mati terus. Kalau mati semua kita mau dapat dari mana lagi satwanya. Medan zoo jadi kosong. Maka dari itu mau tidak mau satwa di Medan Zoo harus di breeding," jelasnya.
Pihaknya tidak mungkin melakukaan breeding satwa yang ada di Medan Zoo. Sebab, mereka semua adalah sedarah dan satu induk.
"Untuk itu kami masih mencoba dimana ada lembaga konservasi yang mau kita lakukan pertukaran genetik," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Ardian Surbakti mengatakan, pihaknya sedang melakukan upaya kolaborasi dan komunikasi dengan BKSDA dan DKLH untuk melakukan pertukaran satwa.
Ironi HUT Kemerdekaan di Medan, Pungli Tarif Parkir Pos Blok dan Lapangan Merdeka Masih Merajalela |
![]() |
---|
Raih Juara Umum Kejurda Atletik Sumut 2025, PASI Medan Kini Bidik Porprovsu 2026 |
![]() |
---|
Semarakkan HUT ke-80 RI dengan Donor Darah dan Aksi CSR |
![]() |
---|
24 Tahun Kerja Perawat RS Martha Friska Ini Diberhentikan, Hak Tak Diberi, Kini Lapor Presiden |
![]() |
---|
Ruang Baru Perempuan Talang Babungo di Rumah Pintar Astra |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.