Berita Viral

JERITAN PILU Sipir yang Rekam Napi Pesta Sabu, Malah Dimutasi dan Masa Lalunya Diungkit

Dugaan pesta narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, viral di media sosial. 

Editor: Juang Naibaho
ig/fakta.indo
Sipir Lapas Tanjung Raja, Robby Adriansyah, menangis usai dimutasi dan dituduh pemakai narkoba, setelah beredarnya video narapidana pesta sabu di dalam penjara. 

"Saya pernah di Ernaldi Bahar, berobat (untuk penyembuhan) psikis saya. Tapi itu masa lalu. Sekarang saya sudah berubah dan ingin memberikan (sumbangsih) pada negara," ujarnya.

Sambil menangis tersedu-sedu, dia menyampaikan sengaja menyebarkan video itu demi menegakkan kebenaran tentang situasi di LP Tanjung Raja.

"Bantu saya, saya ingin menegakkan kebenaran. Bahas saja kenapa video itu bisa ada, handphone bisa ada, sabu bisa ada," kata Robby.

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea angkat bicara terkait mutasi Robby Adriansyah.

Lewat akun Instagram @hotmanparisofficial, Hotman mempertanyakan perihal mutasi Robby setelah video viral tersebut.

"Ayok sahabatku Menko Yusril dan Wamenko Otto Hasibuan, ayok buat gebrakan pertama! Siapa yang mutasikan dia (Robby)? Dirjen atau Kalapas? Apa benar ada pesta sabu di Lapas? Siapa yang tanggung jawab?" kata Hotman dilihat di unggahan @hotmanparisofficial, Selasa (19/11).

Hotman mengajak semua pihak membuat gebrakan sebelum Presiden Prabowo Subianto pulang ke Tanah Air dari lawatan ke luar negeri.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (impas) Agus Andrianto memerintahkan agar Kepala Lapas Tanjung Raja dicopot.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (impas) Agus Andrianto memerintahkan agar Kepala Lapas Tanjung Raja dicopot. (HO)

Menteri Nonaktifkan Kalapas

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto merespons cepat video viral di LP Tanjug Raja.

Agus Andrianto mengatakan telah menginstruksikan jajarannnya untuk menonaktifkan Kalapas Tanjung Raja Badarudin dan Kepala Pengamanan Lapas (KPLP). 

"Sudah (instruksi penonaktifan Kalapas dan KPLP Tanjung Raja)," kata Agus via WhatsApp, Selasa.

Penonaktifan kedua pejabat Lapas Kelas IIA Tanjung Raja itu dalam rangka pemeriksaan.

"Saya arahkan Dirjen Pas (Direktur Jenderal Pemasyarakatan) untuk segera eksekusi," kata Agus menegaskan. (*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved