Berita Medan

Program Makan Siang Gratis, DKP3 Medan Masih Tunggu Juknis dari Balai Gizi Nasional 

Menurut Gelora, secara non formal pihaknya juga sudah meminta data jumlah siswa di setiap sekolah.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
HO
Sejumlah Murid SDN 99 Pekanbaru sedang  menikmati makanan dari simulasi program makan siang bergizi gratis, Senin (2/9/2024). Pemko Medan,  belum menjalankan program makan siang gratis untuk anak sekolah, hingga saat ini, Rabu (20/11/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepala Dinas Ketahanan Pangan  Perikanan dan Pertanian (DKP3)  Medan Gelora Ginting mengatakan, sudah membahas secara non formal dengan Dinas Pendidikan terkait data-data siswa setiap sekolah   untuk menerima program makan siang gratis. 

Dikatakan Gelora, pihaknya masih menunggu Juknis dari Balai Gizi Nasional terkait teknis, anggaran, gizi  makanan dan hal lainnya dalam program makan siang gratis.

Menurut Gelora, secara non formal pihaknya juga sudah meminta data jumlah siswa di setiap sekolah.

"Kami masih minta data  jumlah siswa untuk program makan siang gratis. Sebab, sampai hari ini, secara resmi kami masih menunggu juknis dari Balai Gizi Nasional," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Rabu (20/11/2024).

Dikatakannya, sejauh ini terkait juknis mulai dari anggaran, teknis, dan gizi yang diberikan terhadap program makan siang gratis masih dibahas  dengan pemerintah pusat hingga saat ini.

"Kemungkinan program makan siang gratis ini akan dimulai Januari 2025 ya. Karena info yang saya dapat  Juknisnya masih digodok di Balai Gizi sampai hari ini," ucapnya.

Disinggung sudah sejauh apa kolaborasi yang dilakukan DKP3 dengan Dinas Pendidikan, kata Gelora baru sebatas meminta sejumlah data saja.

"Tapi itu baru secara non formal saja. Karena kalaupun kita buat program  simulasi makan siang gratis, kita belum tahu menunya bagaimana,  jadi kita memilih untuk menunggu juknisnya terlebih dahulu," ucap ya.

Dikatakannya,  program memberikan makan tambahan sebenarnya sudah ada di Pemko Medan sejak dulu, hanya saja khusus untuk anak stunting.

"Tapi kalau program makan siang gratis belum ada. Karena ini program pak Prabowo selama setahun ya. Sementara,  kalau program makan kita untuk stunting itu pakai termin kadang 27 hari atau 20 hari begitu," ucapnya.

 


Untuk diketahui, Presiden  RI terpilih Prabowo Subianto, selalu menggaungkan program makan gratis dalam kampanye beberapa waktu lalu. 


Program ini pun menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Namun setelah terpilih, program ini pun masih menjadi sorotan banyak pihak. 


Dilansir dari Tribunpekanbaru, Simulasi program makan siang bergizi gratis di Kota Pekanbaru masih berlanjut.


Namun sampai saat ini masih belum ditentukan sekolah mana yang bakal jadi tempat simulasi program tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved