Lakalantas di Tol Tanjung Mulia
Kondisi 2 Pengemudi Mobil dan Sopir Truk yang Diseruduk Truk Kontainer di Gerbang Tol Tanjung Mulia
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengatakan, Asnawi dan Marzuki selamat tanpa luka sedikitpun saat kejadian.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Polres Pelabuhan Belawan membeberkan kondisi terkini dua pengemudi mobil pribadi mobil Toyota Innova BK 1877 AWI bernama Asnawi dan sopir mobil Suzuki BK 1200 IU bernama Marzuki usai ditabrak dari belakang oleh truk kontainer yang dikemudikan Fernando Gultom.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengatakan, Asnawi dan Marzuki selamat tanpa luka sedikitpun saat kejadian.
Sebab, saat mobil mereka ditabrak dari belakang oleh truk kontainer hingga ringsek, keduanya lagi turun dari mobil dan mengisi saldo E-toll.
Sedangkan sopir truk bernama Fernando Gultom mengalami luka robek di bagian kaki kanan, memar di lutut kanan dan luka lecet di tangan kanan.
Saat ini sudah dibawa keluarganya dan rencananya akan dibawa berobat ke RS Delima Martubung.
"Hanya sopir truk saja yang mengalami luka. Dua sopir mobil selamat karena 2 mereka turun dari kendaraan turun untuk isi E-toll,"ungkap Janton, Jumat (22/11/2024).
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengatakan, kecelakaan terjadi pada Jumat (22/11/2024) sekira pukul 19:45 WIB di gerbang tol Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli.
Saat itu, truk kontainer BK 8942 LL yang dikemudikan Fernando Gultom datang dari dalam tol hendak keluar tol.
Setibanya di gerbang, truk mengalami rem blong sehingga menabrak pintu gerbang jalan tol, berlanjut menabrak dua mobil Toyota Innova BK 1877 AWI dan mobil Suzuki BK 1200 IU, yang berhenti di luar gerbang tol mengisi saldo E-toll.
Dugaan sementara, truk mengalami rem blong sehingga sopir tak bisa mengendalikannya.
"Dugaannya rem blong sehingga tak terkendali dan menabrak."
Polisi telah datang ke lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Ketiganya disita sementara untuk dijadikan barang bukti, sembari Polisi melakukan penyelidikan.
"Kami akan mencari rekaman CCTV, interogasi sopir, gelar perkara dan melakukan penyelidikan,"tutup Janton.
(Cr25/Tribun-medan.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.