Profil Gautam Adani, Crazy Rich India Terjerat Kasus Suap

TRIBUN-MEDAN.COM,- Gautam Adani, pengusaha kaya raya asal India terjerat kasus suap.

Akibatnya, saham Grup Adani mengalami penurunan.

Dalam perkara suap ini, Gautam Adani didakwa jaksa penuntut Amerika Serikat (AS) atas penipuan sekuritas.

Baca juga: Profil Shella Shaukia, Crazy Rich Asal Aceh yang Berangkatkan Isa Zega Umrah

Dakwaan ini memicu anjloknya saham Adani Enterprises Ltd hingga 73 persen pada awal perdagangan, setelah sebelumnya mengalami penurunan 23 persen pada hari Kamis (21/11/2024).

Adani Ports dan Special Economic Zone Ltd juga mencatatkan penurunan 2 persen, memperpanjang kerugian 14 persen dari sesi sebelumnya.

Sebanyak tujuh dari sepuluh perusahaan dalam Grup Adani berada di zona merah, yang menyebabkan potensi kehilangan hampir US$27 miliar (setara Rp429,44 triliun) dari nilai pasar.

Baca juga: Profil Emil Audero, Pesepak Bola yang Diisukan Bakal Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Menurut laporan jaksa federal AS, Gautam Adani dan eksekutif lainnya diduga menyuap pejabat pemerintah India sebesar US$265 juta untuk memenangkan kontrak energi surya.

Adani Group membantah tuduhan tersebut, menyebutnya tidak berdasar, dan berencana menempuh jalur hukum.

Profil Gautam Adani

Gautam Adani lahir di Ahmedabad, India pada 24 Juni 1962. 

Ia merupakan pengusaha terkemuka asal India yang dikenal luas karena perannya dalam berbagai sektor industri, mulai dari energi hingga infrastruktur.

Baca juga: Profil Irjen Suharyono, Kapolda Sumatera Barat Akpol 1992 Punya Harta Kekayaan Rp 7,1 Miliar

Dikutip dari Tribunnews.com, Gautam Adani merupakan anak dari keluarga pedagang.

Meskipun awalnya merintis karier di sektor perdagangan, Adani kemudian memutuskan untuk mendalami bisnis yang lebih besar.

Pada tahun 1988, ia mendirikan Adani Group yang kini telah berkembang menjadi konglomerat besar dengan berbagai anak perusahaan di sektor yang beragam, termasuk energi terbarukan, pelabuhan, dan logistik.

Adani Group dikenal karena strategi bisnisnya yang agresif dan visi jangka panjang.

Baca juga: Profil Revanda Bangun, Kepala Lapas Waingapu Bermulut Kotor Diduga Korupsi Listrik Diamuk Anggota

Di bawah kepemimpinan Gautam Adani, perusahaan ini telah melakukan investasi besar dalam infrastruktur dan energi, sehingga memposisikan dirinya sebagai salah satu pemimpin pasar di Asia.