Profil Rio Haryanto yang Sebentar Lagi Menikahi Athina Papadimitriou, Keponakan Sandiaga Uno

TRIBUN-MEDAN.COM,- Rio Haryanto, pebalap Indonesia di Formula 1 mencuri perhatian pecinta balapan dan otomotif.

Baru-baru ini, Rio Haryanto dan kekasihnya Athina Papadimitriou baru saja melangsungkan foto prawedding.

Keduanya dikabarkan akan segera menikah dalam waktu dekat.

Foto prawedding yang menuai komentar warganet itu diunggah Rio Haryanto di akun Instagram miliknya @rharyantoracing.

Baca juga: Profil Nouman Ali Khan, Tokoh Muslim Global dari Amerika Pendiri Institut Bayyinah

Rio Haryanto menyematkan caption "Let's drive into Forever ❤️" dalam unggahannya itu.

Sejak diunggah pada Minggu (24/11/2024), sejumlah warganet pun memberikan ragam komentar dan doa terhadap rencana pernikahan Rio Haryanto dengan keponakan Sandiaga Uno itu.

Bahkan beberapa diantaranya patah hati atas kabar pernikahan Rio Haryanto ini.

"Akhirnya pacar halu aku dari 2017 berlabu kepelaminan juga????????????????," tulis @cucunurjanah1994.

"AHHH, CONGRATS RIO! idola ku dari SD????????????❤️," tulis @azwariy.

"Happy for uu cintakuu sejak sd????????????," tulis @ridartg05.

Baca juga: Profil Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Suami Calaon Gubernur Banten Dikabarkan Diperiksa Jaksa

Profil Rio Haryanto

Rio Haryanto lahir di Kota Surakarta, Jawa Tengah pada 22 Januari 1993.

Ia merupakan anak dari pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati.

Rio memiliki tiga saudara laki-laki, yakni Roy Haryanto, Ricky Haryanto, dan Ryan Haryanto.

Dikutip dari Tribun Trends, sampai musim 2024, pria berusia 31 tahun ini menjadi satu-satunya pembalap Indonesia pernah yang berkompetisi di dalam ajang Formula Satu atau F1.

Baca juga: Profil Putri Ariani, Peraih Golden Buzzer Americaas’ Got Talent Rilis Lagu ‘Crown’

Rio Haryanto berasal dari keluarga yang tak asing dengan dunia balap.

Sang ayah dan ketiga kakaknya pernah berkiprah menjadi pembalap.

Ayah Rio Haryanto, Sinyo Haryanto, menggeluti ajang balapan hingga 2003, sementara kakaknya, Roy Haryanto, pernah mengikuti Formula Atlantik tahun 1998.

Kakak Rio Haryanto yang lain, Rian Haryanto, membalap di Formula Asia, dan Ricky Haryanto juga sempat berkompetisi di dunia balap.

Baca juga: Profil Gautam Adani, Crazy Rich India Terjerat Kasus Suap

Perjalanan karier

Rio Haryanto mulai mengendarai gokart dan meniti karier balap tahun 1999 saat berusia enam tahun.

Di tahun yang sama, ia menjuarai kadet gokart nasional.

Rio pun mendapat penghargaan dari Ikatan Motor Indonesia sebagai best Gokart pada 2005 dan 2006.

Tak sampai di situ, ia juga memenangkan seri pertama Kejuaraan Asia Karting Terbuka yang digelar di Sirkuti Guia, Makau pada Juni 2008.

Baca juga: Profil Shella Shaukia, Crazy Rich Asal Aceh yang Berangkatkan Isa Zega Umrah

Rio berkarier di gokart lebih dari tujuh tahun sebelum akhirnya pindah ke Formula Asia Renault dan Formula Asia 2.0.

Tahun berikutnya, ia berkompetisi di Formula BMW Pasific.

Rio pun memenangkan enam seri, naik podium empat belas kali, dan menjuarai Formula BMW Pacific 2009.

Naik kelas ke GP3 dan GP2

Pada 2010, Rio naik kelas ke GP3 Series bersama Manor Racing setelah mendapat beberapa sponsor.

Ia meraih podium perdananya di Turki.

Selanjutnya, Rio kembali meraih podium, kali ini di Silverstone dan Monza.

Di Monza, ia mendapat podium dua dan tiga.

Baca juga: Profil Emil Audero, Pesepak Bola yang Diisukan Bakal Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Rio pun mendapat penghargaan sebagai The Best Driver Manor Racing.

Ia juga mendapat kemenangan beruntun di Nurburging dan Hungaroring pada Juli 2011.

Dengan hasil tersebut, Rio berhasil mendapat penghargaan The Best Win of Season GP3 Series 2011.

Rio debut di GP2 Series pada 2011 bersama DAMS pada final musim nonkejuaraan.

Pada 2012, ia baru membalap secara penuh di Tim Carlin bersama Max Chilton, rekan setimnya.

Rio berhasil mencetak fastest lap sekali dan pole position.

Baca juga: Profil Irjen Suharyono, Kapolda Sumatera Barat Akpol 1992 Punya Harta Kekayaan Rp 7,1 Miliar

Finish terbaiknya ada di feature race Valencia, berada di posisi kelima.

Ia mengakhiri musim debut di posisi ke-14.

Rio mengakhiri musim di peringkat keempat dengan 138 poin.

Jadi pembalap F1

Rio menjadi pembalap kedua dari Manor Racing untuk musim 2016.

Ia merupakan satu-satunya pembalap Asia di F1 pada musim itu.

Namun, debutnya di F1 kurang beruntung lantaran pernah bertabrakan saat sesi latihan di GP Australia.

Baca juga: Profil Revanda Bangun, Kepala Lapas Waingapu Bermulut Kotor Diduga Korupsi Listrik Diamuk Anggota

Ia juga tidak dapat menyelesaikan balapan karena masalah drive link pada lap ke-18.

Rio pun menjadi pembalap kedua yang dieliminasi dari kualifikasi GP Bahrain.

Ia juga terpaksa gagal finish pada GP Rusia.

Akhirnya, Rio digantikan Esteban Ocon dan terpaksa undur diri dari F1.

Biodata 

Nama lengkap: Rio Haryanto

Tempat, tanggal lahir: Kota Surakarta, Jawa Tengah 22 Januari 1993

Tinggi badan: 170 cm

Berat: 60 kg

Nama orangtua: Sinyo Haryanto (ayah) dan Indah Pennywati (ibu)

Saudara: Roy Haryanto (kakak), Ricky Haryanto (kakak), dan Ryan Haryanto (kakak)

Pekerjaan: eks pembalap, pengusaha

Nama perusahaan yang dikelola: Kiky Creative Product

Pendidikan: Anglia Ruskin University, Inggris

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan