Sumut Memilih

Sebut Ada Pengerahan Kepling di Pilkada Medan, Tim Ridha-Rani Siapkan 9.000 Saksi

Boydo mengatakan pihaknya menemukan informasi adanya keterlibatan Kepling dan Camat. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Sekretaris tim pemenangan calon Walikota Medan Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani, Boydo HK Panjaitan  saat diwawancarai. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Sekretaris tim pemenangan calon Walikota Medan Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani, Boydo HK Panjaitan mengatakan, ada dugaan pengerahan Kepala Lingkungan hingga Camat untuk mendukung salah satu calon Walikota. 

Untuk mencegah kecurangan dua hari sebelum pelaksanaan pemilihan, tim Ridha-Rani akan mempersiapkan 9000 saksi di tempat pemungutan suara. 

Boydo mengatakan pihaknya menemukan informasi adanya keterlibatan Kepling dan Camat. 

"Kita peringatkan kepada aparatur pemerintahan baik lurah maupun camat jangan lagi mengintimidasi dan jangan lagi menggunakan kepling sebagai alat memobilisasi pemenangan paslon tertentu dan kami mohon segeralah kembali ke jalan yang benar dan netral," sebut Boydo, Senin (25/11/2024). 

Boydo mengatakan, pihaknya akan mengawasi dengan ketat dan menyiapkan saksi-saksi dengan matang.

"Karena kita mendengar ada mobilisasi perekrutan suara baik walikota dan juga gubernur, kami berharap supaya kita sama-sama menjaga diri dan jangan membuat situasi yang panas seperti yang pernah saya sampaikan biarlah demokrasi ini berjalan dengan baik sehingga kekurangan-kekurangan tidak terjadi di kemudian hari dan kita sudah mempersiapkan saksi-saksi di setiap TPS yang ada. Dengan ketat kita akan mengawal," ujarnya. 

Boydo mengatakan para saksi akan berjaga jaga di dalam TPS dan di luar TPS.

Pihaknya  sebut Boydo akan melawan setiap indikasi kecurangan yang terjadi di Pilwakot Medan.

"Kader dari Pak Sofyan Tan nantinya akan mengawasi seluruh TPS yang ada di kota Medan dan mereka siap mengontrol dengan fasilitas gadgetnya. Mereka akan siap melaporkan setiap kekurangan dan langsung mengawasi perhitungan suara di setiap TPS yang ada," katanya. 

"Untuk saksi dalam kita sudah siapkan satu saksi walikota dan satu saksi gubernur dengan penyebaran 3. 226 TPS dan totalnya sekitar 6.652 saksi. Di luar itu ada saksi dari Bapak Sofyan Tan yang didominasi anak-anak muda sebanyak 3. 226 orang yang betul-betul siap bisa mengawasi dan mengontrol dengan gadget mereka masing-masing. Totalnya ada sekitar 9.978 saksi di seluruh TPS yang tersebar di 21 kecamatan di kota Medan," lanjutnya. 

Selain jaga TPS, tim Ridha-Rani juga masih membuka sayembara bagi seluruh masyarakat yang menemukan kecurangan dan membuktikan dengan video dan foto bentuk kecurangan yang dilakukan oleh ASN pada Pilkada 2024 ini.

"Kita juga masih membuka sayembara bagi siapa yang bisa mampu membuktikan kecurangan ASN di Pilkada Medan dengan bukti video dan foto, maka kita akan mengapresiasi keberanian mereka dengan hadiah 2 juta."

(cr17/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved