Sumut Memilih
Rico-Zaki Pastikan Video Relawan Ngaku Dijanjikan Uang untuk Data Pemilih Hoaks
Dalam video sejumlah orang sedang berada di salah satu posko pemenangan Rico-Zaki.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Video bernarasi sejumlah relawan pasangan Walikota Medan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap disebut kecewa lantaran dijanjikan sejumlah uang untuk melakukan pendataan kepada pemilih jelang pemilihan Walikota Medan beredar di media sosial.
Dalam video sejumlah orang sedang berada di salah satu posko pemenangan Rico-Zaki.
Disebut bila mereka dijanjikan sejumlah uang untuk mengumpulkan data pemilih. Namun uang dijanjikan tak kunjung diberikan sehingga membuat mereka kecewa.
Terkait video tersebut, juru bicara pemenangan Rico-Zaki, Muhammad Zaid Fahry, membantahnya.
Zaid mengatakan, narasi dalam video itu adalah hoax.
"Kami ingin mengklarifikasi mengenai video tentang adanya kelompok masyarakat yang mengatakan relawan Rico-Zaki. Mengklaim mengambil data kemudian dibawa ke posko relawan kemudian tidak dieksekusi berupa pemberian dana katanya ada dari tim Rico-Zaki menjanjikan sejumlah uang," kata Fahry Selasa (26/11/2024).
"Kami ingin tegaskan kami tidak ada menginstruksikan kelompok mana pun untuk mencari data, kemudian memberikan uang," sambungnya.
Fahry mengatakan, relawan Rico-Zaki bergerak secara sukarela. Dia pun mengatakan bila orang yang dalam video itu bukan merupakan bagian dari tim Rico-Zaki.
Fahry memastikan bila Rico-Zaki tidak ada menjanjikan uang kepada relawan untuk mengumpulkan data pemilih.
"Kami tegaskan itu tidak benar, Rico-Zaki tidak pernah menjanjikan uang kepada siapapun," kata dia.
Menjelang pemilih pada 27 November 2024, Zaid memastikan bila pasangan yang mereka usung tidak akan menggunakan praktik praktik politik uang.
"Kami tegaskan pasangan Rico-Zaki menolak segala bentuk politik uang. Kami ingin menghadirkan demokrasi yang baik di Medan dengan tidak menghadirkan politik uang," kata Fahry.
Terakhir Fahry meminta agar semua pihak menjaga kondusifitas sehari menjelang pemilihan.
Dia berharap tak ada pihak pihak yang melakukan kampanye hitam yang menjurus pada fitnah.
"Kami meminta agar tidak ada tindakan tindakan oknum yang melakukan black campaign dan sama sama menjaga ketertiban," tutupnya.
(cr17/tribun-medan.com)
Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
![]() |
---|
Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
![]() |
---|
Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
![]() |
---|
KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.