Berita Viral
Sherly Tjoanda tak Mau Kepergian Benny Laos Sia-sia, Kini Unggul di Hasil Quick Count Pilgub Malut
Dia juga menyatakan siap membangun Maluku Utara sesuai pengalamannya mendampingi mendiang suami selama 5 tahun memerintah Morotai.
TRIBUN-MEDAN.com - Sherly Tjoanda tak mau kepergian Benny Laos sia-sia.
Kini ia unggul di hasil quick count Pilgub Malut.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe unggul sementara menurut hasil hitung cepat atau quick qount lembaga survei Indikator Politik Pilkada Maluku Utara, Rabu (27/11/2024).
Baca juga: Sinopsis Serial Main Api, Luna Maya dan Darius Sinathrya Lakukan Adegan Ranjang Super Hot!
Hasil quick count dari Indikator Politik seperti yang dirilis oleh Kompas.com berdasarkan update 27 November 2024 pukul 20.28, data masuk 95,80 persen.
Sherly dan Sabrin unggul jauh dari tiga pasangan lainnya.
Suksesor mendiang Beny Laos ini bahkan melampaui 50 persen suara, atau tepatnya 50,37 persen.
Berikut data lengkap quick count Indikator terhadap Pilgub Maluku Utara per data masuk 95,80 persen.
Baca juga: Apa Itu Kabut Adveksi, Fenomena Alam yang Menyelimuti Bali, Simak Penjelasannya
Pasangan 01 Husein-Asrul memperoleh suara 25,59 persen, kemudian pasangan 02 Aliong-Sahrul 11,56 persen, pasangan 03 Kasuba-Basri 12,48 persen dan pasangan 04 Sherli-Sabrin 50,37 persen.
Melihat hasil tersebut, Sherly mengaku tak menampik kecocokan hasil quick count dengan hasil survei yang dilakukan timnya beberapa waktu lalu.
Bersama timnya, Sherly memprediksi torehan suaranya berkisar pada angka persentase 47-50 persen.

"Sebelumnya per tgl 19 november kami sudah melakukan survei terakhir berssama dengan Indikator juga, di angka 47,5 persen. Jadi saya sangat percaya angka statistik dan hasil survei dari tim kami memprediksi hasil quick count antara 47 smapai 50 (persen)," jelasnya dalam telewicara acara SERIAL PILKADA di YouTube Kompas TV.
Dia juga menyatakan siap membangun Maluku Utara sesuai pengalamannya mendampingi mendiang suami selama 5 tahun memerintah Morotai.
Terlebih ingin membayar kepergian Beny Laos dengan melanjutkan perjuangannya dan impian sebagai Gubernur Maluku Utara.
Baca juga: Kapan Honor atau Gaji KPPS Pilkada 2024 Cair? Simak Penjelasannya
"Saya tidak mau kepergian suami saya sia-sia, sehingga saya memutuskan apa cita-cita besar yang almarhum miliki untuk Maluku Utara," terangnya.
Semringah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.