Korban Longsor di Sembahe

Unika Santo Thomas Berduka, 3 Mahasiswanya Jadi Korban Longsor di Sembahe

Kabar tersebut diterima pihak kampus setelah melihat informasi yang ramai di sosial media.

|
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya 3 mahasiswa dalam bencana alam longsor di Sibolangit 

Segenap keluarga besar Unika Santo Thomas juga mengucapkan belasungkawa atas peristiwa longsor yang terjadi di PDAM Tirtanadi yang menimpa Mahasiswa/i Unika Santo Thomas yang sedang dalam masa pemulihan.

Mari kita bersama-sama saling mendoakan para mahasiswa/i yang menjadi korban agar senantiasa diberi kekuatan dan dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala".

Personel kepolisian bersama warga sekitar, membantu mengevakuasi korban akibat bencana tanah longsor di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (27/11/2024) kemarin.
Personel kepolisian bersama warga sekitar, membantu mengevakuasi korban akibat bencana tanah longsor di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (27/11/2024) kemarin. (TRIBUN MEDAN/HO)

Dua orang korban longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kedua korban yakni bernama Marta Damayanti Sinaga (23) warga Kecamatan Palipi, Samosir dan Anggya Firgantara Sinaga (21) Kecamatan Palipi, Samosir.

Setelah ditemukan, pada Kamis (28/11/2024) siang, kedua jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum H Adam Malik Medan.

Sub Koordinator Hukum, Organisasi dan Humas Rumah Sakit Umum H Adam Malik Medan, Rosario Dorothy, saat ini kedua jenazah sudah dijemput oleh pihak keluarga.

"Sudah tidak ada lagi (di rumah sakit), sudah diambil keluarga," kata Rosario kepada Tribun-medan, Kamis (28/11/2024).

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, kedua jenazah dibawa oleh pihak keluarga ke kampung halamannya untuk disemayamkan.

Sebelumnya, Petugas kembali mengevakuasi korban longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, siang ini ada dua orang korban yang ditemukan dibalik timbunan longsor

Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Hari ini kita mengevakuasi dua orang korban, kondisinya meninggal dunia," kata Gidion saat diwawancarai di lokasi kejadian, Kamis (28/11/2024).

Katanya, sejak kemarin hingga siang ini sudah ada beberapa korban yang sudah berhasil dievakuasi.

Personel Brimob Polda Sumut, dipimpin Kombes Pol Rantau Isnur Eka, SIK, bekerja di tengah hujan deras untuk mengevakuasi korban dan membuka jalur yang tertutup material longsor di Sibolangit.
Personel Brimob Polda Sumut, dipimpin Kombes Pol Rantau Isnur Eka, SIK, bekerja di tengah hujan deras untuk mengevakuasi korban dan membuka jalur yang tertutup material longsor di Sibolangit. (Ist)

"Kalau jumlah korban meninggal dunia yang sudah berhasil dievakuasi kemarin sebanyak tujuh orang. Hari ini ada 2 orang lagi," sebutnya.

"Seluruh korban kemarin sudah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing, setelah dilengkapi berita acara," sambungnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved