18 Tahun SSB Patriot Medan Eksis Berkiprah Bina Pesepakbola Usia Muda, Pakai Kurikulum untuk Latihan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tak terasa, 18 tahun sudah Sekolah Sepakbola (SSB) Patriot berkiprah di kancah persepakbolaan Indonesia, khususnya Medan.

Hingga kini, SSB Patriot Medan tetap berkomitmen membina talenta-talenta pemain muda untuk melahirkan Pesepakbola yang andal dan profesional.

Hal itu dikatakan oleh pendiri SSB Patriot Medan Hendra DS.

"Sejak awal kami memang punya keinginan untuk melatih bakat-bakat muda dengan mendirikan SSB Patriot agar di masa depan mereka bisa jadi pesepakbola yang hebat, " ujarnya, Jumat (29/11/2024). 

SSB Patriot Medan merupakan tempat berlatih bagi pesepakbola muda. Jadi sudah sejak lama SSB ini fokus membina anak-anak yang ingin menjadi pemain bola sejak usia dini. 

Berdiri sejak tahun 2006, Hendra DS mengatakan SSB ini telah melahirkan banyak pesepakbola.

Setidaknya sudah ada ratusan alumni hasil binaan SSB Patriot yang di antaranya sudah memperkuat klub-klub sepakbola di tanah air hingga PSMS Medan.

Beberapa diantaranya ada nama Media Siregar dan Abiyagi Panggabean yang sempat dipanggil memperkuat Timnas Muda Indonesia untuk kelompok umur U-16 dan U-13.

"Ya dari awal tekad kami ingin melahirkan generasi sepakbola andal di masa mendatang," ucapnya. 

Hendra DS menuturkan, perjuangan mendidik pemain muda terus dilakukan hingga saat ini.

Kini, SSB Patriot telah berusia 18 tahun dan tetap pada komitmen awal yakni fokus pembinaan dalam upaya mencari bibit-bibit pemain sepakbola berbakat di Kota Medan dan mencetaknya jadi pemain yang tangguh.

Harapannya, di masa depan bisa lahir pesepakbola sekaliber Ronaldo dan Messi dari SSB Patriot. 

Selain itu, dengan niat dan keinginan tulus juga untuk SSB Patriot ikut memajukan pembinaan sepakbola usia dini dan muda di Kota Medan, Drs H Hendra DS ingin bisa terus membesarkan SSB ini. 

Adapun, SSB Patriot saat ini membina pemain mulai kelompok umur 7 (tujuh) tahun hingga pemain senior untuk bergabung dengan PS Patriot yang menjadi salah satu kontestan Liga 3 Indonesia.

Dari Liga 3 ini juga jadi salah satu kesempatan pemain muda untuk tampil dan menunjukkan tajinya. 

Lebih lanjut, Hendra DS yang juga pernah menjadi Manajer Tim PSMS Medan ini mengatakan kalau SSB Patriot masih tetap menggunakan lapangan sepakbola Jl. Air Bersih Medan dalam melatih bibit-bibit pesepakbola berbakat. 

Ia menambahkan dengan adanya manajemen yang profesional dan kurikulum yang juga diupdate, menjadikan SSB Patriot layak jadi pilihan bagi banyak anka muda untuk menimba ilmu sepakbola.

"Saat ini ada ratusan siswa dengan berbagai kelompok umur yang kita bina. Latihan dilaksanakan rutin setiap hari. Selain itu SSB Patriot mengharamkan pelatih atau pengurus bertindak curang seperti pencurian umur pemain, karena itu salah satu penyebab rusaknya pembinaan pemain usia dini," imbuhnya lagi.

Saat ini, SSB Patriot mempercayakan posisi pelatih kepala kepada Suharto Samin didukung pelatih lainnya seperti Suharto Gogok, Sudarto dan Jon Limbat. Dalam membina pemain usia dini, Hendra DS tak lupa senantiasa menenekankan pentingnya kejujuran. 

"Harapan kami dengan formasi pelatih yang ada sekarang, pembinaan pemain di SSB Patriot terus meningkat, terutama dari segi kualitas," kata politisi Partai Hanura ini.

Menariknya, tak hanya menggelar latihan terjadwal setiap hari, SSB Patriot juga punya agenda rutin menggelar festival atau turnamen sepakbola kelompok umur.

SSB Patriot juga rutin mengikuti berbagai turnamen yang digelar dan sudah sering meraih prestasi.

"Jadi selain latihan, kita juga punya agenda rutin menggelar festival atau turnamen. Festival atau turnamen ini sangat dibutuhkan pemain untuk mengukur kemampuan sekaligus memotivasi anak-anak untuk lebih giat lagi dalam berlatih," pungkas Hendra DS.

(Cr29/tribun-medan.com)