Berita Viral

UPDATE Kondisi Longsor Sibolangit, Lokasi Masih Pembersihan, Satu Korban Lagi Belum Ditemukan

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arief menyampaikan, sampai saat ini petugas gabungan masih melakukan pembersihan material longsor

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/HO
Personel kepolisian bersama warga sekitar, membantu mengevakuasi korban akibat bencana tanah longsor di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (27/11/2024) kemarin. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Arus lalulintas Medan - Berastagi masih terputus, akibat bencana longsor yang terjadi, sejak Rabu (27/11/2024).

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arief menyampaikan, sampai saat ini petugas gabungan masih melakukan pembersihan material longsor di sepanjang Jalur Medan - Berastagi, tepatnya di kawasan Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang.

"Kita sama-sama pak Dandim Deli Serdang melakukan pengecekkan di titik-titik yang menjadi tempat kejadian," kata Gidion, Kamis (28/11/2024).

"Analisis kita ada sekitar tiga kilometer dan ada lebih dari lima titik (longsor) dan hari ini fokusnya pada evakuasi kendaraan," sambungnya.

Gidion menyampaikan, saat ini masih ada sejumlah kendaraan yang masih tertimbun akibat longsor.

Selain itu, beberapa warga juga menjadi korban dalam musibah longsor yang terjadi.

"Kemarin sudah evakuasi beberapa korban, hari ini ada evakuasi bus kemudian kendaraan yang masih tersangkut di titik longsor," sebutnya.

Dijelaskannya, sampai saat ini akses jalan Medan - Berastagi masih ditutup.

"Terkendala putus dari bawah dan atas, maka kendaraan yang dari arah Sembahe kita turunkan. Lalu yang di atas kita naikan ke arah tanah Karo," ujarnya.

Lebih lanjut, Gidion menyampaikan bahwa, pihaknya membuka posko di sekitaran lokasi untuk memudahkan masyarakat yang mencari keluarganya yang menjadi korban.

"Kita bikin posko di sini, baik pelayanan terhadap orang hilang kemudian mungkin membutuhkan pelayanan kesehatan," pungkasnya.

Jalur Alternatif Medan-Dairi

Kasat Lantas Polres Tanah Karo AKP Rabiah Adawiyah Hasibuan mengimbau kepada pengendara yang akan menuju ke Kota Medan melintasi Kabupaten Karo agar mengarah ke jalur alternatif.

"Mengingat kondisi jalan utama Medan-Berastagi yang tertutup longsor, kami mengimbau kepada pengendara agar melintasi jalur alternatif," ujar Rabiah.

Berikut ini jalur alternatif yang bisa digunakan pengendara yang datang dari Kabupaten Karo menuju ke Kota Medan.

Jika pengendara dari arah Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, dan lainnya yang akan menuju ke Kota Medan dari arah Tugu Kol Berastagi, bisa langsung mengambil jalur ke Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat. Selanjutnya, pengendara langsung berbelok arah ke kiri menuju ke Kecamatan Namanteran.

Nantinya, dari Kecamatan Namanteran selanjutnya pengendara bisa lurus menuju ke Desa Kuta Rayat hingga menuju ke perbatasan Kabupaten Karo dengan Kabupaten Langkat tepatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Dari jalur ini, pengendara nantinya akan tembus ke Kabupaten Langkat dan keluar di Kota Binjai.

Sedang Pembersihan Lokasi, 8 Mobil Tertimbun Longsor 

Setidaknya ada delapan mobil yang teridentifikasi tertimpa longsor. "Yang teridentifikasi delapan unit," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).

Hadi memerinci mobil-mobil tersebut beberapa di antaranya telah dievakuasi. Rinciannya, yakni dua mobil Hiace, satu mobil Pajero Sport, satu Suzuki Ertiga dan satu truk. Kendaraan-kendaraan ini tertimpa pohon yang terbawa longsor.

"Sementara yang masuk jurang itu ada satu bus pariwisata tempat ditemukan korban meninggal dunia, truk boks dan pikap kecil," jelasnya.

Hadi mengatakan hingga pagi ini, jalan Medan-Berastagi mulai dari Sembahe hingga ke Kabupaten Karo, sudah dibersihkan.

Namun, jalur ini belum bisa dibuka untuk pengendara umum karena masih ada sisa material longsor. Saat ini, kata Hadi, jalur tersebut masih dipergunakan untuk kendaraan petugas evakuasi.

"Jalan antara Sembahe dengan Tirtanadi sudah berhasil ditembus hingga Tanah Karo. Namun, kondisinya belum layak untuk jalan umum karena masih ada sisa material longsor. Hanya saja untuk kendaraan petugas evakuasi sudah bisa,"ujarnya.

Hadi menyebut hari ini, petugas akan fokus pada pembersihan material longsor. Selain itu, sebagian petugas juga akan melakukan pencarian korban dan evakuasi kendaraan yang terjatuh ke jurang.

"Selanjutnya, hari ini akan dilaksanakan pembersihan material longsor dan evakuasi korban serta kendaraan yang terperosok ke jurang," pungkasnya.

Satu korban lagi belum ditemukan

Aparat gabungan dan masyarakat masih mencari korban longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (29/11/2024).

Satu orang lagi sopir mobil travel masih belum ditemukan. 

Proses pencarian dan pembersihan material longsor masih terus berlanjut.

Sopir mobil travel atas nama Tengku Rizki (Kiki).

Salah satu unggah di media sosial menjelaskan, pas kejadian, Kiki sempat mengangkat batu bersama seorang bapak yang buka warung di dekat kejadian agar mobilnya bisa digeser ke tempat yang aman.

Tapi belum sempat digeser, tiba-tiba longsor lagi  dan mereka berdua terbawa longsor.

Bapak penjaga warung ditemukan selamat.

Bapak itu sempat mendengar suara minta tolong saat dia hanyut.

Bapak itu juga sudah melapor ke Tim Basarnas dan katanya kemungkinan masih tertimbun atau hanyut ke Lau Timus. Demikian unggahan netizen di media sosial.

"Korban longsor Sembahe Sibolangit yang sampai saat ini masih belum ditemukan atas nama Tengku Rizki alias Kiki asal dari Aceh. Korban mengendarai mobil Toyota Hiace. Mohon batu doa agar segera ditemukan, bagaimana pun keadaanya baik masih hidup atau pun sudah tiada."

Sebelumnya, total korban meninggal dunia yang sudah ditemukan sebanyak 9 orang.

Sejak Rabu (27/11/2024) kemarin hingga siang ini, Kamis (28/11/2024), sudah ada 9 korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan dan dievakuasi.

Daftar 7 korban meninggal dunia yang ditemukan pada Rabu (27/11/2024) dan 2 korban ditemukan pada Kamis (28/11/2024). Sehingga totalnya menjadi 9 orang:

1. Dimas Nansyah Putra Solin (18) warga Pematang Siantar

2. Jesica Adriani Hutapea (20) warga Medan

3. Martin Sinulingga (57) warga Desa Lingga

4. Laurensius Sihombing (20) warga Samosir

5. Rosmita Br Tarigan (46) warga Desa Batu Mbelin

6. Hardiansyah (33) warga Desa Perumnas Simalingkar

7. Yohana Tuti Sitohang (22) warga Samosir. 

8. Marta Damayanti Sinaga (23) warga Samosir.

9. Anggya Firgantara Sinaga (21) warga Samosir. 

Berikut adalah daftar korban yang mendapatkan perawatan dan sebagian telah pulang:

1. Lince Abelia (19 tahun) – PBJ

2. Eldawati Sinaga (19 tahun) – PBJ

3. Nia Daniati Sinaga (18 tahun) – PBJ

4. Sefrida Yana Situmorang (21 tahun) – PBJ

5. Fransiska Sinaga (21 tahun) – PBJ

6. Thesa Sri (19 tahun) – PBJ

7. Cheril Pasaribu (18 tahun)

8. Esra Simbolon (19 tahun)

9. Adi Paromo Sinaga (25 tahun) – PBJ

10. Pergaulan Nainggolan (23 tahun) – PBJ

11. Panatapan Marbun (19 tahun) – PBJ

12. Diah Artha Kristina Sinaga (26 tahun) – PBJ

13. Ryan Januari Manullang (18 tahun) – PBJ

14. Deddy Padang (18 tahun) – PBJ

15. Wahyu Angga (19 tahun)

16. Aljono Pendo Berutu (20 tahun) – PBJ

17. Kencana (18 tahun)

Saat ini, pihak kepolisian bersama tim gabungan masih melakukan penyisiran kembali di lokasi kejadian, untuk melakukan evakuasi barang-barang milik korban seperti mobil, serta pembersihan material.

Selain itu juga, petugas juga masih melakukan upaya pembersihan lokasi serta pencarian korban lainnya dengan mempergunakan alat berat.

Unika Berduka, Tiga Mahasiswanya Turut Menjadi Korban

Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya 3 mahasiswa dalam bencana alam longsor di Sembahe.

Adapun 3 mahasiswanya yang menjadi korban yakni Marta Damayanti Sinaga mahasiswa (Prodi PGSD tahun 2023), Yohana Tuti Lestari Sitohang (Prodi Manajemen 2022), dan Jesica Andriani Hutapea (Prodi PGSD 2023).

Kabar tersebut diterima pihak kampus setelah melihat informasi yang ramai di sosial media. Mengetahui hal tersebut pihaknya langsung mengkonfirmasi sesuai angkatan dan jurusannya.

"Terkait mahasiswa Unika yang menjadi korban, informasi kami tau dari sosmed dan langsung dicek oleh mahasiswa masing-masing angkatannya," ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Charles D Sitindaon, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, kepada Tribun Medan, Kamis (28/11/2024).

Menanggapi kabar duka ini, Charles mengatakan pihak kampus langsung menuju rumah duka. "Kami sekarang berada di kampung mahasiswa Unika korban longsor, sedang melayat," jelasnya.

Melalui instagram resminya, Unika mengucapkan belasungkawa yang mendalam. Pada postingan pertama ucapan belasungkawa kepada Yohana Tuti Lestari Sitohang (Prodi Manajemen 2022) dan Jesica Andriani Hutapea (Prodi PGSD 2023).

Keluarga Besar Unika Santo Thomas mengucapkan Turut Berdukacita atas berpulangnya Mahasiswa tercinta ke rumah Bapa di Surga yakni :

1. Yohana Tuti Lestari Sitohang (Prodi Manajemen 2022)

2. Jesica Andriani Hutapea (Prodi PGSD 2023)

Semoga amal ibadah ke-2 teman kita ini diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. 

Kemudian postingan kedua atas kabar ditemukannya Marta Damayanti Sinaga (mahasiswa PGSD angkatan 2023). "Segenap Keluarga Besar Unika Santo Thomas turut berdukacita sedalam-dalamnya atas berpulangnya saudari Marta Damayanti Sinaga (mahasiswa PGSD angkatan 2023). Semoga Almarhumah diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan.

Segenap keluarga besar Unika Santo Thomas juga mengucapkan belasungkawa atas peristiwa longsor yang terjadi di PDAM Tirtanadi yang menimpa Mahasiswa/i Unika Santo Thomas yang sedang dalam masa pemulihan. "Mari kita bersama-sama saling mendoakan para mahasiswa/i yang menjadi korban agar senantiasa diberi kekuatan dan dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala".

(Cr11/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved