Berita Viral

SOSOK Alvi Noviardi Guru Nyambi Pemulung Dibayar Rp2000 Per Hari, Kini Semringah Ada Kabar Naik Gaji

Inilah sosok Alvi Noviardi guru honorer nyambi pemulung yang dulu dibayar Rp2000 per hari kini semringah dapat kabar kenaikan gaji guru yang diumumkan

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SOSOK Alvi Noviardi Guru Nyambi Pemulung Dibayar Rp2000 Per Hari, Kini Semringah Ada Kabar Naik Gaji 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Alvi Noviardi guru honorer nyambi pemulung yang dibayar Rp2000 per hari.

Sosok Alvi Noviardi guru asal Sukabumi tersebut kini semringah mendapat kabar ada kenaikan gaji guru.

Ia masih teringat di awal mengajar, dirinya hanya dibayar Rp2000 per hari.

Kini, Alvi senang bukan kepalang saat Presiden RI Prabowo Subianto umumkan kenaikan gaji saat puncak peringatan Hari Guru.

"Bagi saya sangat menyenangkan bahagia dan terharu, saya senang karena guru dapat gaji tambahan,“  ujarnya dilansir Tribun-medan.com, Minggu (1/12/2024).

Guru 57 tahun itu menceritakan awal mula saat ia mengajar hanya mendapatkan gaji Rp 2.000 per hari.

Ia mulai mengajar pada 1988.

Selama 21 tahun mengajar, Alvi mendapatkan panggilan dari Kemenag pada 2009 dan kemudian mendapatkan gaji perbulan sebesar Rp 1,5 juta.

Kemudian pada 2011, Alvi berstatus guru inpassing dan mendapatkan gaji sebesar Rp 2,8 juta, dan pada 2023 ia memperoleh gaji Rp 3 juta per bulan.

Namun kenaikan gaji guru yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu, menurut Alvi, belum mencapai kata ideal untuk guru honorer dan hanya sebatas cukup.

Baca juga: Ingin Bunuh Ibunya Gegera Tak Diberikan Uang Beli Narkoba, Anak Durhaka Ini Dijebloskan ke Penjara

"Belum ideal baru sekadar cukup, mudah-mudahan yang belum serti ada bantuan, meskipun 2 juta tapi itu bagi honorer besar, apalgi honorer gaji hanya 200-an ini kalo ada bantuan dari negara 2 juta alhamdulillah,” lanjut Alvi.

Namun Alvi belum mendapatkan penjelasan detail dari pemerintah daerah terkait kebijakan yang disebut Prabowo saat pidato dalam peringatan Hari Guru.

"Tapi ini baru pengumuman dari Presiden, dari pemerintab daerah belum ada penjelasan lanjut,” ujar Alvi.

Saat ini Alvi mengajar di MTS Syamsul’ulum Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Alvi juga mengakui aktivitas sepulang sekolah untuk memungut barang bekas sudah tak dilakukannya lagi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved