Berita Viral

Kejar Golden Time, Usaha Basarnas Temukan Korban Selamat Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Hingga hari ketiga evakuasi, lima orang dilaporkan tewas dan lebih dari 100 korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.

Grup WhatsApp Medkom Bencana - 1
PONPES AMBRUK - Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kejar golden time. Usaha Basarnas temukan korban selamat insiden ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk saat para santri melaksanakan salat Ashar berjemaah, Senin (29/9/2025) sore. 

Musala tiga lantai yang masih dalam tahap pembangunan itu runtuh dan menimpa puluhan orang. 

Hingga hari ketiga evakuasi, lima orang dilaporkan tewas dan lebih dari 100 korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.

Proses evakuasi terus dilakukan Tim SAR gabungan. 

Diduga terdapat puluhan korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan.

Berikut sederet fakta tentang insiden tersebut yang kini menjadi viral di media sosial.

1. Tujuh koban kembali berhasil dievakuasi

PONPES AMBRUK - Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi.
PONPES AMBRUK - Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi. (Tribun Jatim Network/M Taufik)

Hingga Rabu (1/10) malam atau hari ke-3, sebanyak 108 korban telah dievakuasi, di mana 18 di antaranya dievakuasi tim SAR, sementara sisanya melakukan evakuasi mandiri sesaat kejadian.

Dari 18 korban yang dievakuasi Tim SAR, tujuh di antaranya berhasil dikeluarkan dari reruntuhan pada Rabu kemarin dilansir dari Tribunnews.com

"Pada hari ini, kita telah berhasil mengevakuasi tujuh korban dengan rincian lima selamat dan dua dalam kondisi meninggal dunia," kata Direktur Operasi pencarian dan Pertolongan Basarnas RI Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Rabu.

Ia menjelaskan pada pukul 14.42 WIB, pihaknya berhasil mengangkat korban ke-12 dalam kondisi meninggal dunia.

"Kami tidak bisa menyebutkan identitasnya karena tidak diketahui kemudian sudah dibawa ke Rumah Sakit Siti Hajar dalam proses identifikasi DVI, karena dalam kondisi hitam," ungkap Yudhi.

Kemudian pada pukul 15.22 WIB, pihaknya berhasil mengevakuasi korban ke-13 berinisial HK dalam kondisi selamat.

"Pada pukul 16.05 WIB kita berhasil mengangkat lagi satu korban yang ke-14 atas nama WH dalam kondisi selamat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved