Material Longsor Selesai Dibersihkan, Arus Lalulintas Medan-Berastagi Mulai Lancar Hari ini

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Material sisa longsor yang menutupi jalan mulai dari kawasan Sembahe hingga tikungan Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, akhirnya berhasil dibersihkan.

Setelah selesainya proses pembersihan material longsor, saat ini arus lalulintas dari Kota Medan menuju Kabupaten Karo telah bisa kembali dilalui.

Ketika ditanya kondisi terkini, Kanit Lantas Polsek Pancur Batu Iptu M Rizal Purba mengungkapkan sejak Senin (2/12/2024) pagi arus lalulintas di sepanjang jalan utama dari Kota Medan menuju Kabupaten Karo mulai kembali normal. 

Ia menjelaskan, sesuai dengan kesepakatan dengan stakeholder kemarin mulai sekira pukul 09.00 WIB tadi lalulintas sudah resmi kembali dibuka.

"Sudah normal lagi, tadi pagi sudah resmi dibuka," ujar Rizal.

Ia menjelaskan dari proses pembersihan yang dilakukan sejak beberapa hari lalu setelah terjadinya longsor hingga Minggu (1/12/2024) kemarin material longsor sudah berhasil disingkirkan.

Ia menjelaskan selama proses pembersihan hal yang membuat proses menjadi sedikit lama karena banyaknya titik longsor yang terjadi di sepanjang jalan mulai dari jembatan Sembahe hingga ke tikungan Tirtanadi.

"Materialnya kan banyak, ada lumpur, kayu, sampai batu. Tapi selama proses pembersihan kemarin berlangsung aman," katanya.

Ia mengatakan ejak pagi tadi pihaknya melihat arus lalulintas sudah berjalan normal dan dua lajur yang ada sudah bisa dilintasi.

Dimana sejak pagi tadi terlihat semua jenis kendaraan sudah melintas baik kendaraan pribadi mulai sepeda motor hingga kendaraan umum dan angkutan lainnya berjalan normal.

"Dua lajur sudah bisa dilintasi," ucapnya.

Meskipun saat ini jalur sudah dibuka semula, namun dirinya meminta kepada semua pengendara yang ingin melintas untuk selalu waspada.

Pasalnya, hingga hari ini cuaca masih fluktuatif dimana curah hujan masih tinggi sehingga dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.

"Kalau hujan deras, sebaiknya cari tempat aman dulu karena kita takut terjadi longsor susulan. Apabila tetap harus melanjutkan perjalanan, kami minta untuk selalu waspada dan berdoa," katanya.

(mns/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan