Profil Deddy Sitorus, 'Siantar Man' Ketua DPP PDIP yang Kencang Teriak Partai Coklat di Pilkada 2024

TRIBUN-MEDAN.COM,- Deddy Yevri Hanteru Sitorus, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Deddy Sitorus adalah politisi PDI Perjuangan.

Deddy Sitorus saat ini menjabat sebagai Ketua DPP PDIP.

Dalam proses pelaksanaan Pilkada 2024, Deddy Sitorus menjadi orang yang paling kencang meneriakkan soal dugaan kecurangan yang disinyalir melibatkan oknum aparat.

Baca juga: Profil Aldi Satya Mahendra, Pembalap Muda Berbakat yang Tengah Bersiap Hadapi World Supersport 2025

PDI Perjuangan, termasuk Deddy Sitorus, mencurigai adanya keterlibatan Partai Coklat dalam kontestasi Pilkada 2024.

Partai Coklat merujuk pada oknum polisi yang diduga ikut terlibat dalam memenangkan pasangan calon kepala daerah, yang dituding didukung oleh Presiden RI ke 7 Joko Widodo.

Karena alasan itu pula, Deddy Sitorus yang sekarang menjabat sebagai Anggota DPR RI mengusulkan agar Polri kembali berada di bawah kendali Panglima TNI.

Baca juga: Profil Irjen Purn Ricky Sitohang, Politisi Perindo yang Sentil Agus Soal Uang Donasi

Wacana ini kemudian ramai diperbincangkan, dan menjadi pro kontra di masyarakat. 

"Kami sedang mendalami kemungkinan untuk mendorong kembali agar Kepolisian Negara Republik Indonesia berada di bawah kendali Panglima TNI atau Kementerian Dalam Negeri," ungkap Ketua DPP PDI-P, Deddy Yevri Sitorus, dikutip dari Tribunnews.com.

Profil Deddy Sitorus

Deddy Sitorus atau Deddy Yevri Hanteru Sitorus, M.A lahir di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada 17 Nivember 1970.

Karena itu pula, Deddy Sitorus juga dijuluki 'Siantar Man'.

Siantar Man adalah istilah yang merujuk pada orang-orang yang lahir di Kota Siantar.

Baca juga: Profil Agustiar Sabran, Politisi PDIP Berpeluang Lolos Jadi Gubernur Kalteng Gantikan sang Kakak

Saat ini, Deddy Sitorus menjadi politisi PDI Perjuangan.

Jabatannya di partai banteng tidak main-main.

Deddy Sitorus menjabat sebagai Ketua DPP PDIP.

Ia sekarang mengabdi sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Utara.