Berita Viral

PANTAS Tersangka, Agus Buntung Juga Sempat Jebak Dosennya hingga Pakai Beasiswa Untuk Foya-Foya

Kelakuan Agus Buntung perlahan terkuak. Agus Buntung memang kerap membuat masalah dan merasa memutarbalikkan fakta.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
PENGAKUAN Agus Buntung Dituduh Rudapaksa 2 Wanita dan Jadi Tersangka: Dia Cuciin Saya dan Tertawa 

Padahal Agus diketahui sudah menerima pencairan beasiswa KIP-K.

Baca juga: Terkendala Finansial, PSDS Deliserdang Terancam Batal Mengikuti Liga Nusantara

Baca juga: Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku Ikuti Rapat Persiapan Dialog Presiden dengan Narapapidana dan Anak

Setelah sistem pembayaran kembali ditutup, Agus kembali menghubungi Ria untuk meminjam uang dengan alasan membayar UKT.

Tetapi, Ria tidak memberikannya. Ia beralasan meskipun memberi pinjaman tetap saja tidak dapat membayar UKT karena sistemnya tidak dapat dibuka kembali.

Akibat keterlambatan tersebut, Agus pun tidak dapat kembali menerima beasiswa KIP-K.

Dari kejadian tersebut, Agus lantas melaporkan Ria ke Dinas Sosial.

Kini, Agus tetap melanjutkan kuliah dengan biaya sendiri.

"Uang beasiswanya tidak dipergunakan dengan sebenarnya. Seharusnya uang beasiswa itu untuk membayar."

"Jumlah uang beasiswa itu sekitar Rp 13 juta per tahun. Sedangkan dia membayar UKT Rp 900.000 per semester," jelas Ria.

Selain menunggak bayar UKT, Agus Buntung disebut kerap memanipulasi absensi masuk kuliah.

Ria menjelaskan, Agus kerap tak masuk kelas sejak awal perkuliahan.

Tetapi, dalam catatan absensi, Agus selalu rajin mengikuti kelas.

Atas kasus yang menjerat Agus saat ini, Ria mengatakan, pihak kampus menyerahkan kepada pihak berwenang.

"Intinya, kami serahkan ke penegak hukum sesuai hukum yang berlaku. Kalau ditanya bagaimana karakter Agus, ya seperti itulah intinya," pungkas Ria.

Baca juga: Liga Inggris - Alasan Ruben Amorim Man United Kalah dari Arsenal, Bola Mati Ubah Permainan

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Sumut Semangati dan Pantau Langsung Samapta CPNS Kemenkumham

Sementara itu, Agus Buntung kini berstatus tahanan kota.

"Dengan tahanan yang sudah 17 hari ini memohon biar cepat tuntas kasus ini. Saya terus terang biar damai aja, saya tidak menuntut yang mencemarkan nama baik dulu, biar Tuhan yang balas," terangnya Minggu (1/12/2024), melansir dari TribunLombok.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved