Berita Viral

SOSOK Mahasiswi Een Jumianti yang Dibunuh dan Dibakar Pacarnya di Karimun Ternyata Anak Tunggal

Een Jumianti (20), seorang mahasiswi Unversitas Trunojoyo Madura (UTM) dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Moh Maulidi Al Izhaq (21) di Kabupaten Karimun

Editor: AbdiTumanggor
Tribun Batam
Een Jumianti (20), seorang mahasiswi Unversitas Trunojoyo Madura (UTM) dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Moh Maulidi Al Izhaq (21) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Tante korban (kanan) ungkap sosok keponakannya. 

Setiap kegiatan di luar sekolah selalu terpantau oleh orangtuanya.

Yanti tak menepis untuk biaya pendidikan kuliah, orangtua korban telah menjual aset rumah atau kediamannya yang berada di kawasan Kuda Laut RT 01, RW 03, Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral.

"Gara-gara mau kuliahkan anaknya itulah mereka jual rumah pas pula anaknya ini udah dinyatakan jebol (lulus). Jadi jual rumah ya untuk pendidikan sekaligus pindah lagi ke Jawa," ujarnya.

Sebagai pihak keluarga mengakui kondisi Almarhumah saat itu sedang hamil dan meminta pertanggung jawaban dari pelaku.

Namun, pelaku justru menghabisi nyawa korban di tepi jalan yang sepi dan Jasadnya dibakar di gedung kosong.

"Berita yang beredar itu benar. Kondisi Een yang sedang hamil juga betul. Walaupun jauh dan tak bisa ke sana tapi kami selalu video call saat di rumah sakit, bahkan saat dikebumikan kemarin," ujarnya.

Meskipun begitu, pihak keluarga di Karimun tidak pernah mengetahui saat korban telah menjalani hubungan dengan Moh Maulidi Al Izhaq.

Ia mengungkap jika korban dan pelaku ini tidak satu tempat tinggal alias berbeda indekos.

Keluarga di Karimun mengaku tidak tahu jika ia menjalin kasih asmara dengan seorang pria.

Mereka baru mengetahui setelah kejadian kalau korban memiliki kekasih. "Kita semua syok. Apalagi anak ini dikenal baik, pendiam, tidak terlalu seperti anak jaman sekarang. Perasaan kami sekeluarga ada rasa trauma dan campur aduk," ujarnya. 

Pengakuan Pelaku

Moh Maulidi Al Izhaq (MMA) ditangkap pada Minggu (1/12/2024) pukul 21.30 WIB atau 1,5 jam setelah jasad korban Een Jumianti (EJ) ditemukan warga sekitar pukul 20.00 WIB.

“Betul, pelaku adalah pacar korban. Setelah dilakukan interogasi, pelaku MMA mengakui telah melakukan pembunuhan,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya dalam keterangannya dikutip Kamis (5/12/2024).

Ia menjelaskan, dalam modusnya pelaku MMA menghabisi nyawa korban dengan cara membacok, menggorok leher, dan membakar tubuh korban di gudang bekas tempat pemotongan kayu di Desa Banjar, Kecamatan Galis.  

Menguak motif pembunuhan

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved