Berita Viral
SOSOK Novin Karmila Terjerat OTT KPK, 3 Bulan Jadi Plt Kabag Umum Setda Pekanbaru, Rp1 M di Ransel
Novin Karmila ditetapkan sebagai tersangka bersama mantan Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dan Sekda Indra Pomi Nasution.
Sayangnya karir Novin sudah terancam setelah menyandang status tersangka.
Novin merupakan alumnus Islamic University of Riau dengan jurusan D3 Sekretaris (adm perkantoran).
Baca juga: Lagi Jalan Kaki, Luhut Ditabrak Mobil Hingga Luka-luka, 2 Pengemudi Berdarah-darah Digebuki Warga
Ia pernah belajar di SMA Negeri 2 Pekanbaru.
Ia tinggal di Pekanbaru dan lahir pada 8 November 1976.
Peran Novin Karmila di Kasus Korupsi
Operasi tangkap tangan ( OTT ) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) di Pekanbaru, berawal dari rencana Plt Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Novin Karmila yang hendak menghancurkan bukti transfer dugaan korupsi.
Novin Karmila hendak menghilangkan jejak dengan menghapus transfer uang senilai Rp 300.000.000.
Novin mentransfer uang tersebut ke rekening anaknya yang berinisial NRP.
Uang tersebut merupakan transferan dari RS yang tak lain adalah staf bagian umum.
Dari informasi tersebut kemudian KPK menangkap Novin Karmila di kediamannya dan menemukan uang Rp 1 miliar dalam tas ransel.
Ini Sebaran Uang Rp 6,8 M yang Disita KPK
KPK mengungkap proses OTT KPK di Pekanbaru dimulai pada Senin (2/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
KPK mendapatkan informasi bahwa Novin Karmila akan menghancurkan tanda bukti transfer sebesar Rp 300 juta kepada anaknya, Nadya Rovin Puteri.
Transfer tersebut dilakukan oleh Staf Bagian Umum Rafli Subma atas perintah Novin.
Novin kemudian ditangkap KPK bersama dengan sopir yang mendampinginya, Darmansyah, sekitar pukul 18.00 WIB di rumahnya di Pekanbaru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.