Pilkada Serentak 2024
UPDATE Hasil Resmi Rekap KPU Pilgub Jakarta, Pramono-Rano Kuasai 5 Wilayah, Menang Satu Putaran?
Sebanyak 5 dari 6 wilayah administrasi di Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024.
TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 5 dari 6 wilayah administrasi di Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024.
Dikutip dari laman pilkada2024.kpu.go.id, Kamis (5/12/2024) pukul 10.30 WIB, hanya wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat yang belum mengunggah hasil pindai dokumentasi rekapitulasi Pilkada Jakarta.
Sementara wilayah lain yaitu Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara telah mengunggah hasil pindai dokumen rekapitulasi.
Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Doel) menang di lima wilayah tersebut.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada di urutan dua.
Sedangkan pasangan dari jalur independen Dharma-Kun berada di urutan terakhir.
Berikut hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024 di lima wilayah administrasi, dikutip dari laman KPU:
Kepulauan Seribu
Ridwan Kamil-Suswono: 6.578 (44,79 persen)
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 653 (4,45 persen)
Pramono Anung-Rano Karno: 7.456 (50,77 persen)
Jakarta Barat
Ridwan Kamil-Suswono: 386.880 (38,80 persen)
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 109.457 (10,98 % )
Pramono Anung-Rano Karno: 500.738 (50,22 % )
Jakarta Selatan
Ridwan Kamil-Suswono: 375.391 (39,24 % )
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 90.294 (9,44 % )
Pramono Anung-Rano Karno: 491.017 (51,32 % )
Jakarta Timur
Ridwan Kamil-Suswono: 535.613 (40,96 % )
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 136.935 (10,47 % )
Pramono Anung-Rano Karno: 635.170 (48,57 % )
Jakarta Utara
Ridwan Kamil-Suswono: 261.463 (39,20 % )
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 77.026 (11,55 % )
Pramono Anung-Rano Karno: 328.486 (49,25 % )
Meski hasil rekapitulasi di wilayah Jakarta Pusat belum diunggah, laman jagasuara2024.org menunjukkan Pramono-Rano juga unggul atas pasangan lain.
Sebagai catatan, data yang ditampilkan jagasuara2024.org di lima wilayah Jakarta itu sama dengan hasil rekapitulasi KPU.
Berikut perolehan suara Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta Pusat, dikutip dari laman jagasuara:
Ridwan Kamil-Suswono: 152.235 (36,47 % )
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 44.865 (10,75 % )
Pramono Anung-Rano Karno: 220.372 (52,79 % )
Jika angka tersebut sama dengan hasil rekapitulasi KPU nantinya, maka Pramono-Doel dipastikan memenangkan Pilkada Jakarta 2024 satu putaran karena memperoleh lebih dari 50 persen suara.
Secara total, berikut persentase perolehan suara Pilkada Jakarta 2024 menurut jagasuara2024.org:
Ridwan Kamil-Suswono: 39,40 %
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,53 %
Pramono Anung-Rano Karno: 50,07 %
Baca juga: RESMI, PDIP Pecat Effendi Simbolon Gegara Manuver Dukungan ke Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
Mosi Tak Percaya Kubu RIDO
Sementara itu, massa relawan dan organisasi masyarakat (ormas) pendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melayangkan mosi tidak percaya kepada KPU Jakarta.
Mereka merasa pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 bermasalah.
“Betul (mosi tidak percaya). Bagaimana kita bisa percaya ketika KPU-nya tidak punya, tidak ada yang namanya etikanya tidak dipakai,” ujar anggota Tim Pemenangan RIDO sekaligus koordinator aksi, Ramdan Alamsyah, di sela-sela aksi di depan kantor KPU Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Ramdan mengatakan, faktor Pilkada Jakarta 2024 dinilai bermasalah karena rendahnya partisipasi warga Jakarta di pesta demokrasi kali ini.
Menurutnya, jika partisipasi masyarakat rendah, kinerja KPU Jakarta patut dipertanyakan.
"Pencoblos itu rendah, partisipasi masyarakat itu rendah, kenapa? Etika moral. Mungkin bagiannya adalah tidak lagi percaya masyarakat kepada KPU,” tuturnya.
Ramdan mengatakan, mosi tidak percaya ini harus diselesaikan dengan putaran kedua Pilkada Jakarta.
Ia membandingkan dengan partisipasi masyarakat Jakarta dengan Pilkada tahun 2017.
“Logikanya begini, yang partisipasinya 70 persen saja waktu tahun 2017 (itu berlangsung) dua putaran. Nah, bagaimana yang partisipasinya rendah itu (dilaksanakan) satu putaran,” katanya.
Ramdan mengatakan, jika Pilkada Jakarta berjalan satu putaran maka akan menjadi anomali yang diatur KPU Jakarta.
“Anomali apa lagi mau dipertontonkan, wahai Wahyu Dinata dan kawan-kawan,” tandasnya.
Di sisi lain, saksi pasangan RIDO di Jakarta Timur juga enggan menandatangani berita acara rekapitulasi suara KPU. Meski begitu, KPU Jakarta Timur memastikan bahwa penolakan itu tidak memengaruhi proses penghitungan suara tingkat kota.
"Ya, kan biasa ya kalau misalnya ada salah satu paslon dan salah satu partai yang tidak menandatangani, ya kita tetap jalan," ujar Ketua KPU Jakarta Timur Tedi Kurnia usai memimpin rekapitulasi tingkat kota, Rabu (4/12/2024).
Tedi menambahkan, alasan penolakan tersebut akan dicatat dalam laporan kejadian khusus. "Mereka sudah menyampaikan alasan-alasannya. Ini akan kita catat dalam kejadian khusus ya. Secara keseluruhan, mereka mengapresiasi proses rekapitulasi mulai dari TPS, kecamatan, hingga tingkat kota," kata Tedi.
Koordinator Saksi Paslon RIDO Jakarta Timur, Sukma Durijat, mengatakan, rendahnya tingkat partisipasi pemilih menjadi salah satu alasan utama penolakan tersebut.
Sebelumnya, kubu RIDO juga mengklaim bahwa Pilgub Jakarta akan berlangsung dua putaran. Meski mengakui keunggulan pasangan Pramono-Rano, kubu RIDO mengklaim hasil penghitungan suara internal menunjukkan perolehan suaranya tak mencapai 50 persen.
Tak Usah Ngeyel
Secara terpisah, Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara, Brando Susanto, menegaskan kemenangan Pramono-Rano sebagai cerminan dukungan mayoritas masyarakat Jakarta.
"Jadi tidak terbantahkan lagi. Hasil ini mempertegas Pilkada Jakarta satu putaran karena mayoritas warga Jakarta memilih Mas Pram dan Bang Doel," kata Brando, Kamis (5/12/2024).
Anggota DPRD DKI Jakarta ini mengajak seluruh warga Jakarta untuk kembali merajut persatuan setelah pesta demokrasi usai.
Menurutnya, kemenangan Pramono-Rano harus menjadi momentum untuk bersama membangun Jakarta menuju kota global yang modern dan inklusif. Pihak yang kalah tidak usah ngeyel.
"Pilkada Jakarta telah usai, Pram-Doel adalah pilihan mayoritas warga Jakarta dalam satu kali putaran. Jadi parpol yang kalah tidak usah ngeyel. Saatnya kita gotong royong dalam irama yang sama menjadikan Jakarta kota global," ujar Brando.
Brando juga mengingatkan pentingnya sportifitas dalam menerima hasil Pilkada.
Dia meminta semua pihak untuk bersama-sama mendukung pembangunan Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono-Rano.
"Saya yakin dengan sportifitas yang tinggi, kita dapat wujudkan impian bersama menjadikan Jakarta lebih menyala," ucap Brando. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
BESOK TERAKHIR, Sudah 162 Gugatan Sengketa Pilkada Daftar ke MK, Pihak Kamil-Suswono Belum Daftar |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Hasil Pilkada Bupati/Walikota se-Sumut 2024-2029 Telah Ditetapkan KPU Kabupaten/Kota |
![]() |
---|
PENETAPAN HASIL PILKADA 2024, KPU Sumut Rekapitulasi Suara Calon Gubernur hingga 9 Desember 2024 |
![]() |
---|
RESMI Hasil Rekap KPU, Pramono-Rano Karno Kuasai 6 Wilayah Jakarta, Pilgub Jakarta Satu Putaran? |
![]() |
---|
PROFIL Masinton Pasaribu, Eks Buruh Pelabuhan yang Sukses Obrak-abrik Hegemoni Elite Pilkada Tapteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.