Refleksi Akhir Tahun 2024: Rudenim Medan Evaluasi Capaian Kinerja dan Raih Prestasi Gemilang
Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan menggelar kegiatan Refleksi Akhir Tahun untuk mengevaluasi capaian kinerja sepanjang tahun 2024.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan menggelar kegiatan Refleksi Akhir Tahun untuk mengevaluasi capaian kinerja sepanjang tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung penuh makna ini dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Yan Wely Wiguna, Ketua Kantor Urusan Internasional Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Rudy Sofyan, S.S., M.Hum., mitra media, serta seluruh pegawai Rudenim Medan.
Melalui refleksi ini, Rudenim Medan tidak hanya menilai keberhasilan, tetapi juga memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan. Sebagai simbol apresiasi, penghargaan diberikan kepada pegawai teladan periode November dan Desember 2024.
Saat ini di rumah detensi imigrasi medan terdapat 37 orang Deteni dari 9 Kewarganegaraan seperti: bangladesh, myanmar, srilanka, thailand, pakistan, afghanistan, malaysia, taiwan dan Uzbekistan yang didetensi karena telah melanggar Undang-Undang Keimigrasian.
Sebagai bagian dari Kementerian Hukum dan HAM, Rudenim Medan memiliki tugas utama pendetensian dan pendeportasian warga negara asing yang melanggar aturan keimigrasian. Sepanjang 2024, institusi ini mencatatkan capaian berikut:
· Pendetensian : 119 orang asing.
· Pendeportasian : 32 orang asing.
Selain itu, sesuai Perpres 125 Tahun 2016, Rudenim Medan juga bertugas melakukan pengawasan administratif terhadap pengungsi dari luar negeri. Saat ini, terdapat 1.376 pengungsi di Kota Medan, 32 pengungsi mandiri, dan 842 pengungsi di wilayah Sumut dan Aceh.
Baca juga: Penuh Sukacita, Lapas Labuhan Ruku Kanwil Gelar Perayaan Natal Bersama Warga Binaan
Sepanjang Tahun 2024, 45 pengungsi berhasil dipindahkan ke negara ketiga (resettlement), sementara 80 orang lainnya memilih pulang secara sukarela ke negara asal.
Salah satu inovasi unggulan Rudenim Medan adalah “My Hobby Is”, yang memberikan ruang bagi deteni untuk mengembangkan hobi ke arah positif, serta melalui program kolaborasi transfer knowledge dari Deteni kepada Masyarakat dalam hal ini adalah Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Perempuan Kelas IIA Medan yang telah berhasil mendapatkan apresiasi nasional berupa penghargaan REKOR MURI
Sebagai wujud kontribusi dalam literasi keimigrasian, Rudenim Medan meluncurkan dua buku pada tahun 2024:
1. Transformasi Rumah Detensi Imigrasi Medan, yang dirilis pada 26 Januari 2024 bertepatan dengan Hari Bhakti Imigrasi ke-74.
2. Sejarah Rohingya: Telusur Perjalanan Pengungsi Rohingya di Indonesia, yang diterbitkan pada 15 Agustus 2024 bersamaan dengan kegiatan FGD Penanganan Pengungsi Luar Negeri.
Kedua buku ini menggambarkan peran Rudenim Medan sebagai institusi yang tidak hanya bekerja di bidang teknis, tetapi juga berkontribusi dalam pendokumentasian sejarah dan inovasi pelayanan.
Evaluasi kinerja dalam refleksi akhir tahun ini menjadi momen untuk menyoroti berbagai penghargaan bergengsi yang diraih Rudenim Medan. Beberapa prestasi tersebut mencerminkan dedikasi dan inovasi institusi dalam menjalankan tugasnya:
STATEMENT Kabid HAM Flora Nainggolan Usai Tinjau Rumah Darma Ambarita yang Terisolasi di Samosir |
![]() |
---|
Komitmen Awal Tahun Menuju Indonesia Emas, Lapas Padangsidimpuan Hadiri Apel Bersama Awal Tahun 2025 |
![]() |
---|
Langkah Awal di Tahun 2025: Lapas Pematangsiantar Resmikan Green House Demi Program Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Jajaran Lapas Labuhan Ruku Ikuti Apel Bersama Awal Tahun 2025 |
![]() |
---|
Menkum Supratman Andi Agtas Tinjau Progres Pembangunan Gedung Kanwil Hukum Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.