Berita Viral

NASIB Pilu Bocah 5 Tahun Dirudapaksa Ayahnya hingga Tewas di Pasar Rebo,Tubuhnya Penuh Luka Sundutan

Nasib pilu dialami seorang bocah 5 tahun berinsial AG yang diduga dirudapsa ayahnya sendiri di Pasar Rebo, Jakarta Timur hingga meninggal dunia

surya/youtube
NASIB Pilu Bocah 5 Tahun Dirudapaksa Ayahnya hingga Tewas di Pasar Rebo, Tubuhnya Juga Penuh Luka 

TRIBUN-MEDAN.COM – Nasib pilu dialami seorang bocah 5 tahun berinsial AG yang diduga dirudapaksa ayahnya sendiri di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Seorang bocah perempuan berusia 5 tahun diduga dirudapaksa hingga tewas.

Tak hanya itu, tubuh AG anak perempuan tersebut juga ditemukan penuh luka bekas sundutan rokok.

Kabar yang beredar, bahwa AG meninggal dunia akibat kekerasan seksual oleh sang ayah.

Sebab, sejauh ini ia belum mendapatkan informasi itu, baik dari masyarakat lingkungan rumah maupun kepolisian.

Meski di sisi lain ia mengakui bahwa kabar itu sudah beredar luas di lingkungan rumah tempat AG tinggal.

Hal tersebut disampaikan Ketua RT setempat berinisial Z.

Ia juga mengungkapkan bocah AG sudah piatu sejak kecil.

Sepeninggal sang ibu, AG tinggal bersama sang ayah dan nenek. 

Baca juga: SOSOK Lettu Agus Yudo Danramil Tampar Petugas SPBU Gegara Ditolak Isi Pertalite, Ogah Pakai Barcode

Saat sang ayah bekerja sebagai sopir travel, sehari-hari A diasuh oleh sang nenek dibantu oleh saudaranya yang kebetulan tinggal bersebelahan.

Tetapi, Z mengaku tidak mengetahui secara detail seperti apa keseharian keluarga itu lantaran cenderung tertutup. 

"Mereka juga kan orangnya juga tertutup," ujarnya dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Senin (9/12/2024).

Perihal adanya informasi bahwa A meninggal dunia akibat kekerasan seksual oleh sang ayah, Z secara jujur mengaku tidak mengetahuinya secara pasti.  

Sebab, sejauh ini ia belum mendapatkan informasi itu, baik dari masyarakat lingkungan rumah maupun kepolisian.  

"Tahunya karena sakit, buang-buang air, kalau dicebokin sama neneknya sakit," ucap Z. 

Meski di sisi lain ia mengakui bahwa kabar itu sudah beredar luas di lingkungan rumah tempat A tinggal.

 Apalagi, pihak rumah sakit yang melakukan otopsi mengatakan  ada luka kekerasan seksual di tubuh A.  

"Dari pihak rumah sakit (Pasar Rebo) menghubungi polisi, ya akhirnya warga pada tahu karena ada kejanggalan pada kelaminnya ," ujar Z. 

"Semua warga pada kaget. Seandainya benar, kok tega-teganya gitu sama anak sendiri," lanjut dia. 

Bahkan, ia tidak memungkiri sampai ada beberapa  tetangga yang hendak mendatangi  ayah A untuk melampiaskan kekesalannya. 

Tetapi, Z mengingatkan bahwa perilaku main hakim sendiri tidak dibenarkan secara hukum.  Z mendorong warga untuk menunggu proses hukum di kepolisian  terkait penyebab tewasnya bocah malang itu.  

Sebelumnya, AG sempat dirawat sejak Minggu (1/12) hingga meninggal pada Selasa (3/12), jasadnya kemudian dimakamkan pada Rabu (4/12/2024) setelah diautopsi di RS Polri Kramat Jati.

Dokter yang melaksanakan visum menyebut, AG mengalami infeksi pada paru dan vaginanya. 

Luka pada vagina AG disebut identik dengan praktik kekerasan seksual.  

Baca juga: NASIB Siswa SMA Cibitung Viralkan Sekolah Pungli Rp2,5 Juta untuk Urug Tanah, Terancam Dikeluarkan

"Dari  visum dari RSUD Pasar Rebo

Katanya ada yang  janggal. Infeksinya itu  bukan dari ruang pampers atau terkena kuku ya. Tapi seperti dirudapaksa," ucap E. 

A sendiri dibawa ke rumah sakit, Sabtu (30/11/2024) karena mengalami muntah dan buang-buang air. Gejala itu sempat berhenti setelah diberi obat warung oleh sang nenek. 

Tapi ternyata gejalanya kambuh bahkan hingga A tidak sadarkan diri sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.   

Mengetahui kejanggalan itu, pihak RSUD Pasar Rebo menghubungi Polres Metro Jakarta Timur. Kemudian jasad A dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi. 

E sendiri beserta sang suami sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya, Kamis (5/12/2024). 

Ayah A juga sudah diperiksa pada waktu yang sama.  

"Iya (ayah A) juga diperiksa sama saya dan suami saya. Hanya saja sampai saat ini, dia (ayah A) masih ditahan di sana (Polda Metro Jaya)," lanjut E.  

Pihak kepolisian belum bersuara soal status ayah A. 

Sebab, pemeriksaan secara intensif masih berlangsung. 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved