Berita Nasional

Pengakuan Eks Menteri Soroti Kejanggalan Reuni UGM Jokowi: Celaka, Desainnya Kurang Canggih

Pasalnya, Jokowi gagal mengakali masyarakat agar percaya ijazahnya asli melalui gelaran Reuni UGM.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
SOROTI REUNI UGM - Menteri era Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Profesor Ryaas Rasyid membongkar kegagalan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat mengikuti reuni Universitas Gadja Mada (UGM). 

TRIBUN-MEDAN.com - Pengakuan eks menteri Era Gus Dur, soroti janggalnya ajang reuni Jokowi di UGM.

Profesor Ryaas Rasyid, eks menteri mendadak menyoroti kegagal Jokowi saat bereuni dengan para alumnus UGM.

Sosok Ryaas Rasyid dulunya Mantan Negara Pendayagunaan Aparatur Negara era Presiden Gus Dur.

Diketahui beberapa waktu lalu Jokowi bereuni dengan para alumni UGM.

Dari pandangan Ryaas Rasyid, kegiatan yang diikuti Jokowi itu dilakukan tanpa perencanaan yang canggih.

Pasalnya, Jokowi gagal mengakali masyarakat agar percaya ijazahnya asli melalui gelaran Reuni UGM.

Ia juga menilai, acara Reuni UGM tersebut didesain kurang canggih.

Terlebih kehadiran rekan kulian Jokowi, Mulyono malah menimbulkan kecurigaan.

"Itu semua adalah langkah-langkah dia (Jokowi). Menurut kemampuan dia berpikir bahwa dengan dia mengumpulkan orang-orang itu banyak yang mengakui bahwa dia pernah kuliah di sana," kata Ryaas Rasyid, dikutip dari kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP, Kamis (7/8/2025).

Diketahui, Jokowi baru saja menjalani kegiatan reuni dengan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1980.

Jokowi hadir dalam acara reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980 di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).

Ryaas Rasyid lalu menyebut kehadiran Mulyono yang disebut teman Jokowi saat kuliah menimbulkan kecurigaan.

Bahkan banyak pihak menyebut sosok Mulyono merupakan  tukang calo tiket di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah.

"Celakanya yang mendesain reuni ini kurang canggih, sampai lolos masuk tukang parkir di Tirtonadi. Bagaimana bisa?" lanjutnya.

Ryaas berpandangan, itu bukanlah acara reunian, melainkan acara yang telah dimobilisasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved