Berita Viral

TEGANYA Suami Nadia Kabur Tinggalkan Anak Istrinya Disekap di Kandang Anjing 2 Bulan, Jadi Jaminan

Teganya Firmansyah, suami Nadia (19) yang kabur tinggalkan istri dan bayinya yang disekap di kandang anjing di Bangka Belitung selama dua bulan tanpa

KOLASE/TRIBUN MEDAN
TEGANYA Suami Nadia Kabur Tinggalkan Istri Anaknya Disekap di Kandang Anjing Selama 2 Bulan, Jadi Jaminan 

TRIBUN-MEDAN.COM – Teganya Firmansyah, suami Nadia (19) yang kabur tinggalkan istri dan bayinya yang disekap di kandang anjing di Bangka Belitung.

Suami Nadia yang dituduh mencuri BBM 20 liter tersebut ternyata kabur saat istri dan bayinya disekap di kandang anjing selama 2 bulan.

Ia tega lari dari tanggung jawab hingga meninggalkan istri dan bayinya yang diduga dikurung oleh bos Perusahaan sawit tersebut.

Padahal istri dan bayinya itu dijadikan jaminan oleh Perusahaan agar suaminya mengakui perbuatannya.

Sebelumnya diwartakan, seorang ibu dan bayi berusia 1 tahun disekap di kandang anjing oleh manajer PT PMM di Kecamatan Bakam, Bangka Belitung.

Kekejaman bos perusahaan sawit tersebut terungkap dalam video di kandang anjing tersebut.

Nadia pun sempat menangis dan meminta tolong lewat video.

"Saya dimasukkan ke kandang yang suka ditiduri anjing, tempat anjing tidur. 

Saya dari jam 5 sore sampai jam 12 siang, saya tidak diberi makan. Begitu juga anak saya tidak diberi susu," ujarnya dilansir Tribun-medan.com, Senin (9/12/2024).

Terkait alasan ia dan bayinya disekap di kandang anjing, Nadia mengurai cerita.

Ternyata penyebabnya karena pihak perusahaan mencari-cari suami Nadia.

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat 3 Bocah Ditikam Tetangga, Usus Sampai Terburai

Alasan pencarian itu adalah PT PMM mencurigai suami Nadia menggelapkan bahan bakar minyal (BBM) jenis solar sebanyak 20 liter.

Lantaran hal tersebut, Nadia mengaku dirinya dijadikan jaminan oleh perusahaan agar suaminya mau mengakui perbuatannya.

"Suami saya diduga, baru diduga katanya menggelapkan solar 20 liter. 

Lalu saya dibawa ke PT sebagai jaminan, lalu saya dipaksa dibawa ke PT supaya suami saya menyerahkan diri ke PT PMM," ungkapnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved