Berita Olahraga
Asprov PSSI Sumatera Utara Sukses Gelar Piala Soeratin U-15, U-17 dan Piala Pertiwi U-17
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Utara (Sumut) sukses mengelar sejumlah kompetisi dalam pembinaan sepakbola usia muda
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Utara (Sumut) sukses mengelar sejumlah kompetisi dalam pembinaan sepakbola usia muda. Mulai dari Piala Soeratin U-15, U-17, dan Piala Pertiwi U-17 akhirnya rampung di gelar.
Dalam pelaksanaan Piala Soeratin U-17, klub asal Deliserdang Harjuna Putra keluar sebagai juara. Sementara itu, untuk kelompok umur U-15, TGM asal Kota Medan keluar sebagai pemenang sedangkan untuk Piala Pertiwi U-17, Brimo Langkat berhasil meraih juara pertama.
Pemenang dari masing-masing kompetisi tersebut, nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk bertanding di tingkat nasional mewakili Provinsi Sumatera Utara.
Plt Ketua Asprov PSSI Sumut, Arya Sinulingga mengatakan bahwa pelaksanaan Piala Soeratin dan Piala Pertiwi merupakan bentuk dari komitmen PSSI dalam pembinaan sepakbola dari level usia muda. Piala Soeratin menjadi salah satu wadah lahirnya pesepakbola-pesepakbola professional di Sumut, terkhususnya Indonesia nantinya.
"Ini kompetisi usia muda terbesar di Indonesia. Kompetisi ini menjadi tempat lahirnya para pesepakbola hebat yang nantinya diharapkan bisa memperkuat timnas Indonesia," kata Arya Sinulingga, Selasa (10/12/2024).
Arya menuturkan bahwa Asprov PSSI Sumatera Utara sangat serius dalam menggarap pelaksanaan Piala Soeratin U-17 dan U-15 di tahun 2024 ini. Dalam pelaksanaan kali ini, setiap tim yang berpartisipasi sedikitnya mendapat 8 pertandingan, guna meningkatkan pengalaman bermain pesepakbola muda.
"Jumlah ini jauh lebih meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya, yang mana ada klub yang hanya mendapatkan 3 pertandingan saja," tuturnya.
Arya mengatakan jam bermain merupakan komponen paling penting dalam menghasilkan pemain baik. Menurutnya, semakin sedikit menit bermain, maka semakin kecil pula kesempatan bagi setiap pemain untuk bisa memberikan penampilan terbaiknya.
"Dengan jumlah pertandingan yang banyak, maka menit bermain anak juga semakin besar. Pelatih juga memiliki kesempatan untuk melakukan rotasi pemainnya. Situasi ini tentunya akan sangat baik juga karena pelatih pastinya tidak akan memaksakan pemain yang itu-itu saja untuk bermain," ucapnya.
Namun demikian, Arya mengatakan bahwa pihaknya masih akan terus memperbaiki pelaksanaan Piala Soeratin di tahun depan. Dia mengatakan, durasi kompetisi Soeratin akan lebih lama hingga anak-anak akan mendapatkan kesempatan recovery yang lebih baik nantinya.
"Tahun depan, Agenda Piala Soeratin akan mulai di bulan Maret hingga Agustus 2025. Dengan durasi kompetisi yang cukup panjang, maka kami akan membuat kompetisi yang jauh lebih kompetitif dan menarik lagi dengan memperhatikan jam bermain para pemain," ujarnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa pelaksanaan Piala Pertiwi U-17 juga sukses digelar oleh Asprov PSSI Sumut. Menurutnya, ini merupakan kali pertama Asprov sukses menggelar pelaksanaan kompetisi di sepakbola putri khususnya di kelompok umur 17 tahun.
"Ini merupakan terobosan yang kita lakukan untuk membangun kompetisi sepakbola putri di Sumut," ujarnya.
Dia berharap, partisipasi klub di tahun mendatang akan jauh lebih meningkat Ketika kompetisinya sudah digelar. Di tahun ini, team yang berpartisipasi di Piala Pertiwi U-17 di ketahui sebanyak 5 team.
"Di tahun depan kami berharap jumlah ini lebih meningkat," ujarnya.
Tajikistan dan Uzbekistan Bermain Imbang 3-3, Duel Sengit sejak Menit Pertama |
![]() |
---|
Pejudo Sumut Inoue Al Aqsha Resmi Bergabung dalam Pelatnas Timnas Judo Indonesia |
![]() |
---|
PBVSI Sumut akan Menggelar Kejurprov Antarklub sebagai Ajang Pemantauan Bakat untuk PON XXII |
![]() |
---|
Tampil Perdana di Kejurnas, Atlet NPC Sumut Hendri Persembahkan Medali Perak di Cabor Tenis Meja |
![]() |
---|
Piala Soeratin U-17 Sumut akan Digelar Pekan Ini secara Serentak di 2 Wilayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.